KALIPURO, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Sebuah toko pracangan tak jauh dari lintasan kereta api dekat Perumahan GGM, Desa Klatak, Kecamatan Kalipuro, dibobol maling pada Sabtu dini hari (14/1). Pelaku membobol pintu belakang toko, selanjutnya menggasak isi toko.
Aksi pencurian diperkirakan terjadi pukul 02.30 dini hari. Sebelumnya pemilik toko, Achmad Amin, 40, masih bergadang di dekat tokonya bersama beberapa tetangganya. Pukul 04.15, Amin bangun dan mendapati rokok di etalase sudah habis.
Sepeda motor Vario bernopol P 4574 QAG warna putih yang ditaruh di dalam toko juga raib diembat pelaku. ”Sebelum kejadian, saya dan tetangga masih bergadang di depan toko. Bisa jadi, pelaku masuk ke toko lewat pintu belakang,” ujar salah satu warga, Bomba Sugiharto.
Pemilik toko kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kalipuro. Pagi itu juga polisi melakukan olah TKP kasus pencurian. Dari olah TKP, polisi menduga pelaku begitu hafal dengan kondisi di dalam toko. Pencuri juga tahu di mana tempat menyimpan barang berharga.
Kapolsek Kalipuro AKP Hadi Waluyo membenarkan kejadian pembobolan toko tersebut. Barang yang dicuri berupa 5 pres rokok dengan nilai Rp 5 juta, uang tunai Rp 1 juta di laci, dan sepeda motor. ”Total kerugian sekitar Rp 20 juta. Anggota sudah melakukan olah TKP untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Hadi. (fre/aif/c1)
KALIPURO, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Sebuah toko pracangan tak jauh dari lintasan kereta api dekat Perumahan GGM, Desa Klatak, Kecamatan Kalipuro, dibobol maling pada Sabtu dini hari (14/1). Pelaku membobol pintu belakang toko, selanjutnya menggasak isi toko.
Aksi pencurian diperkirakan terjadi pukul 02.30 dini hari. Sebelumnya pemilik toko, Achmad Amin, 40, masih bergadang di dekat tokonya bersama beberapa tetangganya. Pukul 04.15, Amin bangun dan mendapati rokok di etalase sudah habis.
Sepeda motor Vario bernopol P 4574 QAG warna putih yang ditaruh di dalam toko juga raib diembat pelaku. ”Sebelum kejadian, saya dan tetangga masih bergadang di depan toko. Bisa jadi, pelaku masuk ke toko lewat pintu belakang,” ujar salah satu warga, Bomba Sugiharto.
Pemilik toko kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kalipuro. Pagi itu juga polisi melakukan olah TKP kasus pencurian. Dari olah TKP, polisi menduga pelaku begitu hafal dengan kondisi di dalam toko. Pencuri juga tahu di mana tempat menyimpan barang berharga.
Kapolsek Kalipuro AKP Hadi Waluyo membenarkan kejadian pembobolan toko tersebut. Barang yang dicuri berupa 5 pres rokok dengan nilai Rp 5 juta, uang tunai Rp 1 juta di laci, dan sepeda motor. ”Total kerugian sekitar Rp 20 juta. Anggota sudah melakukan olah TKP untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Hadi. (fre/aif/c1)
