BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Puluhan personel Satuan Samapta Polresta Banyuwangi menggelar latihan pengendalian massa (dalmas) di halaman Mapolresta Banyuwangi, Rabu (15/3). Sebanyak 40 personel melakasanakan latihan tanpa alat bantu apa pun.
Latihan digelar untuk menguji dan meningkatkan kemampuan personel. ”Latihan digelar demi meningkatkan kemampuan para personel Samapta sebelum terjun langsung di lapangan,” ujar Kapolresta Banyuwangi Kombespol Deddy Foury Millewa melalui Kasat Samapta AKP Basori Alwi.
Basori yang memimpin langsung latihan dalmas tersebut menambahkan, dengan peningkatan kemampuan tanpa menggunakan alat, diharapkan para personel bisa siap dan sigap dalam menghadapi situasi apa pun.
Para personel berlatih melaksanakan gerakan pokok dan sikap siaga. Juga melakukan gerakan desakan maju guna mendorong massa untuk mundur. ”Sebenarnya gerakan-gerakan ini merupakan gerakan dasar. Namun, demi meningkatkan kemampuan, latihan tetap harus dilaksanakan dengan baik,” terangnya.
Basori menambahkan, dengan latihan dalmas tanpa bantuan alat, para personel bisa menghadapi situasi mendesak maupun situasi apa pun. Baik menggunakan alat maupun tanpa menggunakan alat. ”Jika dasar latihan tanpa alat mereka kuasai, tentu mereka juga akan menguasai jika menggunakan alat bantu,” jelasnya.
Basori berharap, personel benar-benar siap terjun ke lapangan. Termasuk dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan. ”Kita akan gencarkan giat selama Ramadan, baik kegiatan preventif maupun persuasif,” tegasnya. (rio/sgt/c1)
BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Puluhan personel Satuan Samapta Polresta Banyuwangi menggelar latihan pengendalian massa (dalmas) di halaman Mapolresta Banyuwangi, Rabu (15/3). Sebanyak 40 personel melakasanakan latihan tanpa alat bantu apa pun.
Latihan digelar untuk menguji dan meningkatkan kemampuan personel. ”Latihan digelar demi meningkatkan kemampuan para personel Samapta sebelum terjun langsung di lapangan,” ujar Kapolresta Banyuwangi Kombespol Deddy Foury Millewa melalui Kasat Samapta AKP Basori Alwi.
Basori yang memimpin langsung latihan dalmas tersebut menambahkan, dengan peningkatan kemampuan tanpa menggunakan alat, diharapkan para personel bisa siap dan sigap dalam menghadapi situasi apa pun.
Para personel berlatih melaksanakan gerakan pokok dan sikap siaga. Juga melakukan gerakan desakan maju guna mendorong massa untuk mundur. ”Sebenarnya gerakan-gerakan ini merupakan gerakan dasar. Namun, demi meningkatkan kemampuan, latihan tetap harus dilaksanakan dengan baik,” terangnya.
Basori menambahkan, dengan latihan dalmas tanpa bantuan alat, para personel bisa menghadapi situasi mendesak maupun situasi apa pun. Baik menggunakan alat maupun tanpa menggunakan alat. ”Jika dasar latihan tanpa alat mereka kuasai, tentu mereka juga akan menguasai jika menggunakan alat bantu,” jelasnya.
Basori berharap, personel benar-benar siap terjun ke lapangan. Termasuk dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan. ”Kita akan gencarkan giat selama Ramadan, baik kegiatan preventif maupun persuasif,” tegasnya. (rio/sgt/c1)
