23.7 C
Banyuwangi
Tuesday, March 28, 2023

Kerap Ajak Anak-Anak ke Plengsengan

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Tersangka MM cukup dikenal oleh masyarakat di tempat tinggalnya di Kelurahan Kertosari. Bapak satu anak tersebut sering terlihat membawa anak kecil ke tempat wisata kuliner plengsengan, dekat Pantai Boom.

MM juga dikenal sering bergaul dengan anak-anak. Bahkan, tidak jarang dia terlihat memboncengkan anak-anak dengan sepeda motornya. ”Setahu saya MM seorang penjual lato-lato yang sukanya bergaul dengan anak-anak kecil,” ujar salah satu warga sekitar, Tulus.

Tulus mengaku sering melihat MM membawa anak-anak kecil ke wisata kuliner plengsengan saat sore hari. Anak perempuannya juga diajak dengan membawa sejumlah temannya. ”MM memang memiliki anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), teman-teman anaknya sering bermain di rumahnya,” kata lelaki 48 tahun tersebut.

Baca Juga :  Duh, Kakek 55 Tahun Rudapaksa Gadis 15 Tahun Hingga Hamil

Tulus tidak menyangka kedekatannya dengan anak-anak ternyata dimanfaatkan oleh MM. ”Tersangka memang sudah memiliki keluarga, bahkan sudah menikah hingga dua kali. Pernikahannya kandas di tengah jalan,” kata Tulus.

Pernikahan pertama, istrinya meninggal dunia. Sedangkan pernikahan kedua kandas karena MM digugat cerai istrinya. Pernikahan pertamanya membuahkan satu anak yang kini diasuh MM.

Wahyudi, salah satu tetangga MM tidak menyangka jika penjual mainan tersebut harus berurusan dengan polisi gara-gara mencabuli anak-anak. Ternyata, kedekatannya dengan anak-anak disalahgunakan. ”Jika dipandang dari ekonomi, MM tidak begitu berada. Sehari-harinya dia sebagai pedagang mainan keliling,” kata lelaki 36 tahun tersebut.

Wahyudi menambahkan, perbuatan MM sangat tercela dan harus ditindak tegas karena sangat meresahkan masyarakat. ”Perilaku MM membuat masyarakat cemas. Yang bersangkutan harus dihukum seberat-beratnya. Perbuatannya sangat merusak masa depan anak-anak,” tegasnya. (rio/aif/c1)

Baca Juga :  Pria Onani di RTH Sritanjung Berdalih hanya Buang Air Kecil

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Tersangka MM cukup dikenal oleh masyarakat di tempat tinggalnya di Kelurahan Kertosari. Bapak satu anak tersebut sering terlihat membawa anak kecil ke tempat wisata kuliner plengsengan, dekat Pantai Boom.

MM juga dikenal sering bergaul dengan anak-anak. Bahkan, tidak jarang dia terlihat memboncengkan anak-anak dengan sepeda motornya. ”Setahu saya MM seorang penjual lato-lato yang sukanya bergaul dengan anak-anak kecil,” ujar salah satu warga sekitar, Tulus.

Tulus mengaku sering melihat MM membawa anak-anak kecil ke wisata kuliner plengsengan saat sore hari. Anak perempuannya juga diajak dengan membawa sejumlah temannya. ”MM memang memiliki anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), teman-teman anaknya sering bermain di rumahnya,” kata lelaki 48 tahun tersebut.

Baca Juga :  Pria Onani di RTH Sritanjung Berdalih hanya Buang Air Kecil

Tulus tidak menyangka kedekatannya dengan anak-anak ternyata dimanfaatkan oleh MM. ”Tersangka memang sudah memiliki keluarga, bahkan sudah menikah hingga dua kali. Pernikahannya kandas di tengah jalan,” kata Tulus.

Pernikahan pertama, istrinya meninggal dunia. Sedangkan pernikahan kedua kandas karena MM digugat cerai istrinya. Pernikahan pertamanya membuahkan satu anak yang kini diasuh MM.

Wahyudi, salah satu tetangga MM tidak menyangka jika penjual mainan tersebut harus berurusan dengan polisi gara-gara mencabuli anak-anak. Ternyata, kedekatannya dengan anak-anak disalahgunakan. ”Jika dipandang dari ekonomi, MM tidak begitu berada. Sehari-harinya dia sebagai pedagang mainan keliling,” kata lelaki 36 tahun tersebut.

Wahyudi menambahkan, perbuatan MM sangat tercela dan harus ditindak tegas karena sangat meresahkan masyarakat. ”Perilaku MM membuat masyarakat cemas. Yang bersangkutan harus dihukum seberat-beratnya. Perbuatannya sangat merusak masa depan anak-anak,” tegasnya. (rio/aif/c1)

Baca Juga :  Saat Dibuang ke Sungai, Kondisi Bayi Diduga Masih Hidup

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/