KALIPURO, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Penumpang kapal KMP Perkasa 5 yang nekat meloncat ke perairan Selat Bali pada Selasa sore lalu (21/3), belum juga ditemukan. Dua hari setelah peristiwa tersebut, tim gabungan terus melakukan pencarian dengan menyisir Selat Bali.
Dua hari lalu, seorang pria asal Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, nekat melompat ke laut saat naik kapal. Pria bernama Cahyo Murdoko tersebut menceburkan diri ke laut saat naik KMP Perkasa 5 dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang.
Aksi nekat Cahyo sempat disaksikan puluhan penumpang kapal. Namun, penumpang tak berani mengambil risiko menyelamatkan Cahyo.
Salah seorang petugas BPTD kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas Ketapang. Tak lama kemudian, relawan dan petugas Basarnas melakukan pencarian di sekitar perairan Selat Bali.
”Lokasinya sekitar satu nautical mile dari Pantai Ketapang. Saat kapal berlayar, korban tiba-tiba melompat dari kapal. Kejadiannya sekitar pukul 15.30,” ujar Koordinator Kantor Basarnas Ketapang Wahyu Setya Budi
Upaya pencarian terus dilakukan oleh tim SAR. Tim gabungan melibatkan Satpolairud dan Lanal Banyuwangi. Kapal penyeberangan ikut memantau di sekitar lokasi kejadian. Setelah dua hari berlalu, keberadaan korban masih belum diketahui.
Pencarian di tengah Hari Raya Nyepi tetap dilakukan oleh petugas SAR gabungan sampai hari ini. ”Dari informasi yang kita kumpulkan, korban memiliki masalah pribadi, kemungkinan depresi,” kata Wahyu. (fre/aif/c1)