BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Warga Kelurahan Sobo digegerkan dengan insiden penemuan bayi pukul 01.00 dini hari kemarin (21/2). Bayi yang masih belepotan darah itu ditemukan Astutik, seorang pemilik warung di pinggir Jalan Adi Sucipto Banyuwangi.
Kali pertama ditemukan, bayi tersebut menangis kencang. Sang pemilik warung akhirnya keluar rumah, lalu menyelamatkan bayi berbobot 3,6 kilogram dengan panjang 50 sentimeter tersebut. ”Saat saya temukan, bayinya dibuntel selimut dan dibalut sarung warna hitam lengkap dengan ari-arinya. Bayinya terus menangis,” ujar Astutik.
Bayi berkelamin perempuan yang masih lengkap dengan tali pusar dan ari-ari itu diduga kuat sengaja dibuang setelah dilahirkan. Terkait temuan bayi tersebut, warga langsung melapor ke Polsek Banyuwangi. Selanjutnya, bayi tersebut dibawa ke RSUD Blambangan untuk mendapatkan perawatan.
Astutik menuturkan, saat itu dia hendak tidur setelah menutup warung. Namun di tengah keheningan malam, tepatnya pukul 01.00, tiba-tiba terdengar suara tangisan bayi di luar rumah. ”Saya tidak memiliki bayi. Tangisan bayi yang cukup dekat itu mengundang perhatian saya,” katanya.
Astutik berusaha membangunkan keluarganya untuk mengecek situasi di luar rumah. ”Siapa yang tidak kaget, tiba-tiba ada bayi yang ditidurkan di meja jualan saya. Sedangkan saya melihat tidak ada orang sama sekali. Saya langsung melapor ke RT setempat,” kata dia.
Tidak berselang lama, warga berdatangan. Aparat kepolisian juga mengecek temuan bayi tersebut.
Sementara itu, Roni, pemilik toko kelontong yang buka 24 jam dekat warung Astutik mengatakan, beberapa jam sebelum penemuan bayi, dia mengaku sempat melihat mobil berhenti. Pengendara mobil membeli rokok sembari menenteng sarung. Gelagatnya sangat mencurigakan. ”Belakangan diketahui sarung tersebut berisi bayi. Saya tidak mengetahui siapa orang tersebut. Kelihatannya memang bukan warga sekitar,” ungkap Roni.
Aparat Polsek Banyuwangi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan bayi kemarin (21/2). Olah TKP dipimpin langsung Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Banyuwangi. ”Langkah selanjutnya kita serahkan ke pihak Dinsos,” tuturnya.
Kusmin menduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya. Diduga kuat, bayi tersebut hasil hubungan gelap orang tuanya. Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi terkait kejadian ini. ”Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pembuang bayi,” tegasnya. (rio/aif/c1)