23.7 C
Banyuwangi
Tuesday, March 28, 2023

Pasutri Pembuang Bayi Ditangkap

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Polisi bergerak cepat mengungkap pembuang bayi di depan toko Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Sobo dua pekan lalu. Kemarin (5/3) pelakunya ditangkap anggota Resmob Polresta Banyuwangi. Pelaku tercatat sebagai pasangan suami istri (pasutri) asal Muncar.

Motif pembuangan bayi belum terungkap. Hingga tadi malam pukul 19.00, penyidik Reskrim Polresta Banyuwangi masih mengorek keterangan pasutri tersebut. ”Pasutri tersebut berinisial  MA, 27, dan YP, 25. Keduanya tinggal di Muncar. Setelah membuang bayi langsung kabur. Keduanya kita tangkap di luar Banyuwangi,’’ ujar Kapolresta  Kombespol Deddy Foury Millewa melalui Kasi Humas Iptu Agus Winarno.

Saat ini pasutri MA dan YP ditahan di Polresta Banyuwangi. Di depan penyidik keduanya mengakui telah membuang bayi tersebut. Ceritanya, Senin malam (20/2) YP melahirkan bayi. Keduanya kemudian sepakat menitipkan bayi ke panti asuhan. Berhubung malam hari, mereka kesulitan mencari panti asuhan. ”Semua panti asuhan yang didatangi tutup semua,’’ kata Agus menirukan pengakuan pasutri tersebut.

Baca Juga :  Uang PBB Digelapkan, Warga Polisikan Perangkat Desa

Gagal mencari panti asuhan, MA dan YP bingung memikirkan bayi bersama ari-arinya tersebut. “Pasutri tersebut akhirnya menaruh bayi di depan sebuah warung dengan harapan bisa diasuh oleh pemilik warung,” kata Agus.

Dari kejadian itulah, polisi langsung melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa semua CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Berbekal rekaman CCTV tersebut, identitas pelaku dan kendaraan yang dipakai untuk membuang bayi terlacak. Agus menambahkan, keduanya saat ini masih dalam proses pemeriksaan. ”Untuk mengetahui motif dan tujuan tersangka membuang bayi akan kita sampaikan dalam konferensi pers nanti,’’ kata Agus.

(Bagus Rio/RadarBanyuwangi.id)

Diberitakan sebelumnya, Selasa pukul 01.00 (21/2) warga Jalan Adi Sucipto Kelurahan Sobo digegerkan dengan insiden penemuan bayi. Bayi yang masih belepotan darah itu ditemukan Astutik, seorang pemilik warung di pinggir Jalan Adi Sucipto. Kali pertama ditemukan, bayi tersebut menangis kencang. Sang pemilik warung akhirnya keluar rumah, lalu menyelamatkan bayi berbobot 3,6 kilogram dengan panjang 50 sentimeter tersebut. ”Saat saya temukan, bayinya dibuntel selimut dan dibalut sarung warna hitam lengkap dengan ari-arinya. Bayinya terus menangis,” ujar Astutik kala itu.

Baca Juga :  Aksi Bullying Libatkan Anak-Anak, Viral di Medsos

Bayi berkelamin perempuan yang masih lengkap dengan tali pusar dan ari-ari itu diduga kuat sengaja dibuang setelah dilahirkan. Terkait temuan bayi tersebut, warga langsung melapor ke Polsek Banyuwangi. Selanjutnya, bayi tersebut dibawa ke RSUD Blambangan untuk mendapatkan perawatan. (rio/aif)

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Polisi bergerak cepat mengungkap pembuang bayi di depan toko Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Sobo dua pekan lalu. Kemarin (5/3) pelakunya ditangkap anggota Resmob Polresta Banyuwangi. Pelaku tercatat sebagai pasangan suami istri (pasutri) asal Muncar.

Motif pembuangan bayi belum terungkap. Hingga tadi malam pukul 19.00, penyidik Reskrim Polresta Banyuwangi masih mengorek keterangan pasutri tersebut. ”Pasutri tersebut berinisial  MA, 27, dan YP, 25. Keduanya tinggal di Muncar. Setelah membuang bayi langsung kabur. Keduanya kita tangkap di luar Banyuwangi,’’ ujar Kapolresta  Kombespol Deddy Foury Millewa melalui Kasi Humas Iptu Agus Winarno.

Saat ini pasutri MA dan YP ditahan di Polresta Banyuwangi. Di depan penyidik keduanya mengakui telah membuang bayi tersebut. Ceritanya, Senin malam (20/2) YP melahirkan bayi. Keduanya kemudian sepakat menitipkan bayi ke panti asuhan. Berhubung malam hari, mereka kesulitan mencari panti asuhan. ”Semua panti asuhan yang didatangi tutup semua,’’ kata Agus menirukan pengakuan pasutri tersebut.

Baca Juga :  Waspadai Aksi Kejahatan Berkedok Sumbangan

Gagal mencari panti asuhan, MA dan YP bingung memikirkan bayi bersama ari-arinya tersebut. “Pasutri tersebut akhirnya menaruh bayi di depan sebuah warung dengan harapan bisa diasuh oleh pemilik warung,” kata Agus.

Dari kejadian itulah, polisi langsung melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa semua CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Berbekal rekaman CCTV tersebut, identitas pelaku dan kendaraan yang dipakai untuk membuang bayi terlacak. Agus menambahkan, keduanya saat ini masih dalam proses pemeriksaan. ”Untuk mengetahui motif dan tujuan tersangka membuang bayi akan kita sampaikan dalam konferensi pers nanti,’’ kata Agus.

(Bagus Rio/RadarBanyuwangi.id)

Diberitakan sebelumnya, Selasa pukul 01.00 (21/2) warga Jalan Adi Sucipto Kelurahan Sobo digegerkan dengan insiden penemuan bayi. Bayi yang masih belepotan darah itu ditemukan Astutik, seorang pemilik warung di pinggir Jalan Adi Sucipto. Kali pertama ditemukan, bayi tersebut menangis kencang. Sang pemilik warung akhirnya keluar rumah, lalu menyelamatkan bayi berbobot 3,6 kilogram dengan panjang 50 sentimeter tersebut. ”Saat saya temukan, bayinya dibuntel selimut dan dibalut sarung warna hitam lengkap dengan ari-arinya. Bayinya terus menangis,” ujar Astutik kala itu.

Baca Juga :  Rakit Molotov Belajar dari Perang Rusia-Ukraina

Bayi berkelamin perempuan yang masih lengkap dengan tali pusar dan ari-ari itu diduga kuat sengaja dibuang setelah dilahirkan. Terkait temuan bayi tersebut, warga langsung melapor ke Polsek Banyuwangi. Selanjutnya, bayi tersebut dibawa ke RSUD Blambangan untuk mendapatkan perawatan. (rio/aif)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/