23.5 C
Banyuwangi
Tuesday, May 30, 2023

Belajar Melatih Emosi dan Spiritual

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Pejabat yang satu ini memiliki jiwa leadership yang kuat. Tidak mengherankan jika dia dipercaya menjadi camat. Ya, Nanik Machrufi yang sebelumnya menjabat Camat Rogojampi, kini dipercaya Bupati Ipuk Fiestiandani menduduki posisi sebagai Camat Glagah sejak 2021.

Ibu tiga orang anak itu mengaku bersyukur diberi kepercayaan yang sangat luar biasa oleh masyarakat sehingga bisa menjadi salah satu pemimpin wanita di Banyuwangi. Menjadi seorang ibu, bukan berarti tidak bisa meniti karir lebih baik. Justru karena dia seorang ibu, maka Nanik bisa memotivasi ibu-ibu lainnya..

Menurut Nanik, seorang perempuan terutama ibu harus berdaya dan memiliki tiga kecerdasan, yakni kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual. ”Tiga hal di atas saya pelajari ketika mendapat musibah. Anak pertama saya meninggal akibat Covid-19 tahun 2021. Hati ibu mana yang tidak hancur ketika ditinggal pergi seorang putra. Dari cobaan hidup tersebut, setiap hari saya belajar melatih emosi dan spiritual. Dari sana akan lebih ikhlas dan tenang,” ujarnya. (cw5/aif/c1)

Baca Juga :  Sarang Semut Raksasa Dalam Rumah, Pemilik Bermimpi Didatangi Gadis Jawa Kuno

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Pejabat yang satu ini memiliki jiwa leadership yang kuat. Tidak mengherankan jika dia dipercaya menjadi camat. Ya, Nanik Machrufi yang sebelumnya menjabat Camat Rogojampi, kini dipercaya Bupati Ipuk Fiestiandani menduduki posisi sebagai Camat Glagah sejak 2021.

Ibu tiga orang anak itu mengaku bersyukur diberi kepercayaan yang sangat luar biasa oleh masyarakat sehingga bisa menjadi salah satu pemimpin wanita di Banyuwangi. Menjadi seorang ibu, bukan berarti tidak bisa meniti karir lebih baik. Justru karena dia seorang ibu, maka Nanik bisa memotivasi ibu-ibu lainnya..

Menurut Nanik, seorang perempuan terutama ibu harus berdaya dan memiliki tiga kecerdasan, yakni kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual. ”Tiga hal di atas saya pelajari ketika mendapat musibah. Anak pertama saya meninggal akibat Covid-19 tahun 2021. Hati ibu mana yang tidak hancur ketika ditinggal pergi seorang putra. Dari cobaan hidup tersebut, setiap hari saya belajar melatih emosi dan spiritual. Dari sana akan lebih ikhlas dan tenang,” ujarnya. (cw5/aif/c1)

Baca Juga :  Sudah Dua Tahun Airnya Warna Merah, Tahun Ini Kuning Keemasan

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/