23.5 C
Banyuwangi
Tuesday, May 30, 2023

Sentra Oleh-oleh di Gang Sempit Kampung Mandar, Mengais Rezeki dari Depan Rumah

RADAR BANYUWANGI – Gang Remaja. Sepintas, seolah tak ada yang spesial dari gang sempit di wilayah Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi ini. Namun ternyata, gang selebar tidak lebih dari dua meter, ini kini “menjelma” sentra oleh-oleh baru di kabupaten the Sunrise of Java.

Transformasi terus terjadi di Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi. Setelah sukses bersolek dari kawasan permukiman yang awalnya kumuh menjadi kawasan yang bersih lengkap dengan sentra kuliner ikan bakar, kini perkampungan penduduk yang berada tak jauh dari Pantai Marina Boom, Banyuwangi, itu memiliki satu lagi daya tarik baru.

Ya, salah satu gang di wilayah kelurahan tersebut, yakni Gang Remaja, kini menjelma pusat oleh-oleh khas Banyuwangi. Beragam camilan khas Banyuwangi, kopi, hingga olahan ikan tersedia di pusat oleh-oleh yang dikelola anak-anak muda setempat tersebut. Produk-produk yang dijajakan merupakan hasil produksi 25 pelaku industri kreatif dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Mandar Hilman Syah Anwar mengatakan, ide awal membuat pusat oleh-oleh berbasis masyarakat ini bertujuan untuk memajukan perekonomian di Kampung Mandar. “Tujuan utama membuat pusat oleh-oleh di Kampung Mandar adalah meningkatkan perekonomian warga. Ibu-ibu warga sini kalau pukul 01.00 sampai 06.00 berjualan ikan di pasar Banyuwangi. Sore harinya dimanfaatkan untuk berjualan di rumah masing-masing hingga malam hari,” ujarnya Sabtu (6/8).

Baca Juga :  Gelar Sarasehan untuk Kenalkan Budaya dan Tradisi Banyuwangi

Pihaknya bekerja sama dengan Asosiasi Kuliner, Kaus, Kerajinan, Aksesoris, dan Batik (Akrab) Banyuwangi. Dengan kerja sama ini, warga setempat yang berjualan tidak perlu repot-repot membuat produk yang akan mereka jual. “Untuk saat ini, Akbar Banyuwangi sangat membantu warga sekitar dalam hal supply produk. Harapan ke depan tetap ada produk asli Kampung Mandar yang bisa dipasarkan.” tuturnya.

Hilman mengaku target terbesar pembeli pusat oleh-oleh Kampung Mandar ini adalah pengunjung yang berada di Mandar Fish Market. Pengunjung Mandar Fish Market yang sedang berbelanja dapat diarahkan untuk mengunjungi pusat oleh-oleh Kampung Mandar yang terletak tidak jauh dari pasar ikan tersebut. “Selain menghilangkan rasa bosan saat menunggu ikan diolah, juga berharap perputaran ekonomi warga sekitar meningkat,” tuturnya.

Baca Juga :  Kipas Angin; Ada Model Berdiri, Gantung, hingga tanpa Baling-Baling

Ke depan, imbuh Hilman, pusat oleh-oleh di Kampung Mandar ditargetkan akan menjamah 200 rumah yang akan menawarkan berbagai oleh-oleh khas Banyuwangi. Warga sangat yakin dampak ekonomi secara langsung dapat dirasakan. “Kami yakin ke depan masyarakat bisa mendapatkan rezeki dari depan rumahnya sendiri,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Ipuk Fiestiandani menyempatkan diri meninjau pusat oleh-oleh Kampung Mandar tersebut. Dia mengapresiasi langkah Pokdarwis dalam melakukan perbaikan perekonomian warga. “Tentu ini akan menjadi pusat ekonomi baru bagi masyarakat Kampung Mandar. Bisa berjualan langsung di depan rumah,” ujarnya.

Ipuk berpesan kepada warga sekitar untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan. Dikatakan, keberadaan pusat oleh-oleh di sepanjang gang tersebut merupakan inovasi baru untuk mendukung adanya destinasi kuliner Fish Market di Banyuwangi. “Saya sudah lama tidak berkunjung ke Mandar Fish Market, ternyata makin terjaga. Modal utama dari destinasi wisata adalah kebersihan. Jadi saya harap warga sekitar yang berjualan di sini dapat menjaga kebersihannya. Orang berwisata tujuan utamanya adalah mengabadikan momen, lalu nomor duanya berbelanja,” pungkasnya. (sgt/aif)

RADAR BANYUWANGI – Gang Remaja. Sepintas, seolah tak ada yang spesial dari gang sempit di wilayah Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi ini. Namun ternyata, gang selebar tidak lebih dari dua meter, ini kini “menjelma” sentra oleh-oleh baru di kabupaten the Sunrise of Java.

Transformasi terus terjadi di Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi. Setelah sukses bersolek dari kawasan permukiman yang awalnya kumuh menjadi kawasan yang bersih lengkap dengan sentra kuliner ikan bakar, kini perkampungan penduduk yang berada tak jauh dari Pantai Marina Boom, Banyuwangi, itu memiliki satu lagi daya tarik baru.

Ya, salah satu gang di wilayah kelurahan tersebut, yakni Gang Remaja, kini menjelma pusat oleh-oleh khas Banyuwangi. Beragam camilan khas Banyuwangi, kopi, hingga olahan ikan tersedia di pusat oleh-oleh yang dikelola anak-anak muda setempat tersebut. Produk-produk yang dijajakan merupakan hasil produksi 25 pelaku industri kreatif dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Mandar Hilman Syah Anwar mengatakan, ide awal membuat pusat oleh-oleh berbasis masyarakat ini bertujuan untuk memajukan perekonomian di Kampung Mandar. “Tujuan utama membuat pusat oleh-oleh di Kampung Mandar adalah meningkatkan perekonomian warga. Ibu-ibu warga sini kalau pukul 01.00 sampai 06.00 berjualan ikan di pasar Banyuwangi. Sore harinya dimanfaatkan untuk berjualan di rumah masing-masing hingga malam hari,” ujarnya Sabtu (6/8).

Baca Juga :  Puluhan Kendaraan Terjaring Razia Knalpot Brong

Pihaknya bekerja sama dengan Asosiasi Kuliner, Kaus, Kerajinan, Aksesoris, dan Batik (Akrab) Banyuwangi. Dengan kerja sama ini, warga setempat yang berjualan tidak perlu repot-repot membuat produk yang akan mereka jual. “Untuk saat ini, Akbar Banyuwangi sangat membantu warga sekitar dalam hal supply produk. Harapan ke depan tetap ada produk asli Kampung Mandar yang bisa dipasarkan.” tuturnya.

Hilman mengaku target terbesar pembeli pusat oleh-oleh Kampung Mandar ini adalah pengunjung yang berada di Mandar Fish Market. Pengunjung Mandar Fish Market yang sedang berbelanja dapat diarahkan untuk mengunjungi pusat oleh-oleh Kampung Mandar yang terletak tidak jauh dari pasar ikan tersebut. “Selain menghilangkan rasa bosan saat menunggu ikan diolah, juga berharap perputaran ekonomi warga sekitar meningkat,” tuturnya.

Baca Juga :  Satpol PP Pereteli Pamflet dan Spanduk Kedaluwarsa di Genteng

Ke depan, imbuh Hilman, pusat oleh-oleh di Kampung Mandar ditargetkan akan menjamah 200 rumah yang akan menawarkan berbagai oleh-oleh khas Banyuwangi. Warga sangat yakin dampak ekonomi secara langsung dapat dirasakan. “Kami yakin ke depan masyarakat bisa mendapatkan rezeki dari depan rumahnya sendiri,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Ipuk Fiestiandani menyempatkan diri meninjau pusat oleh-oleh Kampung Mandar tersebut. Dia mengapresiasi langkah Pokdarwis dalam melakukan perbaikan perekonomian warga. “Tentu ini akan menjadi pusat ekonomi baru bagi masyarakat Kampung Mandar. Bisa berjualan langsung di depan rumah,” ujarnya.

Ipuk berpesan kepada warga sekitar untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan. Dikatakan, keberadaan pusat oleh-oleh di sepanjang gang tersebut merupakan inovasi baru untuk mendukung adanya destinasi kuliner Fish Market di Banyuwangi. “Saya sudah lama tidak berkunjung ke Mandar Fish Market, ternyata makin terjaga. Modal utama dari destinasi wisata adalah kebersihan. Jadi saya harap warga sekitar yang berjualan di sini dapat menjaga kebersihannya. Orang berwisata tujuan utamanya adalah mengabadikan momen, lalu nomor duanya berbelanja,” pungkasnya. (sgt/aif)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/