TEGALDLIMO, Jawa Pos Radar Genteng – Nelayan yang kali pertama menemukan kapal tersebut adalah Mandra, 36, asal Dusun Tamansuruh, Desa/Kecamatan Bangorejo. ”Kapal tersebut ditemukan nelayan sekitar pukul 06.00,” ujar Kapolsek Tegaldlimo Iptu Lita Kurniawan.
Kapal yang terbuat dari kayu dan bercat merah itu ditemukan sudah menepi di pantai tanpa ada jangkar dan ikatan. Diduga, kapal yang masih ada mesinnya tersebut sedang mengalami kerusakan. ”Tidak ada satu pun awak kapal yang berada di kapal atau sekitarnya,” kata Lita.
Melihat ada kapal misterius, Mandra kemudian melapor kepada salah satu petugas TN AP Resor Pancur, Sumarni, 58, dan diteruskan ke polsek. ”Dari laporan tersebut, petugas langsung datang ke lokasi dan memeriksa kapal,” jelas Lita.
Dari hasil pemeriksaan, kapal yang ditemukan terdampar di pantai tersebut kondisinya rusak di bagian atas. Bagian lambung bocor dan terlihat ada karang pada dinding dan dalam kapal. ”Air sudah masuk ke lambung kapal,” ungkapnya.
Kapolsek Lita masih belum bisa berkomentar banyak terkait kapal terebut. Hingga kini anggotanya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pemilik kapal dengan ukuran 15 meter x 7 meter tersebut. ”Masih kami lakukan penyelidikan untuk mencari tahu asal usul kapal tersebut,” pungkasnya. (abi/c1)