BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – PT Rizky Bahari Samudera (RBS) merupakan perusahaan keagenan kapal satu-satunya yang berpusat di Banyuwangi. Saat ini RBS masuk dalam kategori jasa agen perkapalan inspiratif yang memiliki anak perusahaan lain bernama PT Rizky Bahari Indonesia dan PT Rizky Bahari Transport dalam naungan Rizky Bahari Group.
RBS yang berkantor di Jalan Mawar Nomor 85-A Lingkungan Krajan 1, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, merupakan perusahaan keagenan kapal resmi dan tepercaya. Perusahaan ini sudah mengantongi Surat Izin Usaha Perusahaan Keagenan Kapal yang diterbitkan secara resmi oleh Kementerian Perhubungan Laut pada tahun 2020.

Hingga saat ini RBS terus berusaha meningkatkan mutu pelayanan dengan mengusung visi menjadi perusahaan pelayaran yang melayani sepenuh hati dengan kepuasan pelanggan sebagai patokan kualitas dan profesionalisme kerja. Sedangkan misi RBS adalah memberikan pelayanan dengan cepat, efesien, dan aman; memberikan pelayanan yang terbaik dengan mitra usaha; dan memberikan kontribusi yang optimal bagi pemegang saham, karyawan, serta lingkungan sekitar.
Direktur Utama RBS Banyuwangi Bunyamin Bahar mengungkapkan, perusahaan tersebut telah terdaftar dalam Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas dengan Nomor AHU-0028330.AH.01.01 Tahun 2020. Selain itu, grup perusahaan pelayaran yang ada sudah memiliki sembilan cabang yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Di antaranya di Batam, Aceh, Kendari, Panarukan, Banyuwangi, Benete, Badas, Bontang, dan Gresik. Mereka juga bekerja sama dengan banyak keagenan lain di beberapa kota.
”Selama ini sebagian besar pekerjaan kami berkegiatan di luar Banyuwangi. Namun, karena kami sangat mencintai lingkungan di sini (Banyuwangi), kami sengaja mendirikan kantor yang berpusat di Banyuwangi yang pada umumnya pusat perusahaan keagenan kapal berada di kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya,” ujar Bunyamin.
Sejauh ini, banyak kegiatan keagenan kapal yang telah dilakukan oleh RBS. Di antaranya, ship chandler, crew change, emergency call, dry dock service, cash to master, dan bunker fuel service. ”Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik yang pada kenyataannya ketika di lapangan kami sering menemui kendala. Seperti halnya evakuasi kru kapal yang sakit atau meninggal, kami sering kali berselisih pendapat dengan regulasi yang berlaku di Indonesia maupun internasional,” kata pria yang akrab disapa Yamin tersebut.

Yamin menambahkan, saat ini RBS juga memiliki anak perusahaan di antaranya yaitu PT Rizky Bahari Indonesia (RBI), yakni perusahaan bongkar muat yang didirikan sesuai dengan Surat Izin Usaha Perusahaan Bongkar Muat yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jatim No 10/06.02.02/01/VIII/2022 Tahun 2022.
Ada pula PT Rizky Bahari Transport (RBT) yang bergerak di jasa pengurusan transportasi, khususnya pada sarana angkutan yang terintegrasi dalam menangani pengiriman barang. ”Dari berbagai jasa yang kami sediakan, kami mengutamakan kepuasan pelanggan dan berupaya terus meningkatkan mutu pelayanan,” tuturnya.
Meskipun RBS saat ini berkecimpung di bidang pelayaran. Namun, perusahaan ini juga aktif melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan. Menurut Yamin, kegiatan kemanusiaan berupa santunan atau bantuan yang selama ini dilakukan memang bukan termasuk dalam program kerja.

Namun, imbuh Yamin, hal tersebut tetap dilaksanakan guna mewujudkan akses manfaat kepada sesama. ”Saya selalu berpikir, memang pekerjaan ini tidak ada korelasinya dengan berbagi santunan dan segala macam bantuan. Namun, yang selalu saya tanamkan kepada diri saya sendiri dan rekan kantor adalah jadilah bermanfaat untuk lingkungan sekitar,” tuturnya.
Yamin berharap, di masa depan pihaknya bisa terus membantu sesama dengan berbagi manfaat. Dengan demikian, bekerja, berbagi, dan bersyukur bisa menjadi penyeimbang hidup. ”Pekerjaan yang ada saat ini memang mungkin yang utama. Tapi ada kepentingan lain yang harus dijalankan, yaitu upaya untuk saling membantu sekitar kami yang tidak semua orang harus mengetahui,” pungkasnya. (tar/sgt/c1)