RADAR GENTENG – Deklarasi kampus hijau yang rahmatan lil alamin oleh Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy, Genteng, Banyuwangi, bukan isapan jempol belaka. Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) tertua di Banyuwangi tersebut aktif menyisipkan misi dakwah di tengah masyarakat.
Para mahasiswa, terutama dari Fakultas Dakwah dan Syariah kampus ini menyiapkan penyuluh agama sebagai corong dakwah kepada masyarakat. ”Kami sudah siapkan penyuluh-penyuluh agama, mereka juga sudah biasa khotbah di masjid,” kata Rektor Ibrahimy H Lukman Hakim SAg MHI.
Lukman menyebut, IAI Ibrahimy memiliki lembaga bantuan hukum (LBH) sebagai tempat konsultasi hukum bagi masyarakat. Keberadaan LBH tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk berkaitan dengan perceraian atau masalah lainnya. ”Ini bagian dari dakwah untuk menyadarkan masyarakat dalam menjalankan ajaran Islam secara formil,” ujarnya.
Masih menurut Lukman, sebagai kampus berbasis keagamaan Islam, dakwah di tengah masyarakat menjadi prioritas. Dakwah bisa dilakukan melalui pendidikan, ekonomi, hukum, dan pemahaman keagamaan dengan cara lainnya. ”Mahasiswa bisa menguasai disiplin ilmu dan praktiknya, setelah lulus siap pakai,” jelasnya.
Lukman menyampaikan, pihaknya berharap ke depannya mahasiswa IAI Ibrahimy memiliki pemahaman Islam yang moderat. Maka dari itu kurikulum dirancang khusus, banyak diskusi dan aktualisasi diri di lapangan. ”Sejauh ini pemahaman Islam mahasiswa tidak moderat, ekstrem kanan atau ekstrem kiri, semua itu butuh proses,” tuturnya.
Lukman menambahkan, saat ini IAI Ibrahimy memiliki empat fakultas, yakni Fakultas Tarbiyah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Syariah, dan Fakultas Dakwah. Sedangkan program studi (prodi) meliputi Prodi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, Hukum Keluarga Islam, Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, dan Pengembangan Masyarakat Islam. ”Ada juga Program Pascasarjana Magister Pendidikan Agama Islam,” pungkasnya. (sas/abi/c1)