PURWOHARJO, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Desa Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo, mendapat giliran disurvey oleh tim Penilai Smart Kampung 2020, Kamis (27/8) lalu.
Dari depan, nampak tugu Pancasila dengan prasasti batu bertuliskan kantor Desa Purwoharjo terlihat jelas dan megah dari seberang jalan. Begitu memasuki pintu gerbang, pasti akan melewati pos penjagaan. Sayangnya, pos tersebut terlihat terkunci rapat dan sedikit berdebu.
Running text dari lampu digital juga menyambut kedatangan setiap warga yang ingin melakukan kepentingan di ruang pelayanan. Tampak kanan kiri pintu ruang pelayanan ada papan informasi berdekatan dengan kursi tunggu yang sudah diberi tanda untuk menjaga jarak.
Di saat melalui pos penjagaan menuju ruang pelayanan terdapat taman yang cukup luas, dilengkapi tempat sampah yang sudah dipilah menjadi tiga. Berbagai bunga tertanam dalam pot dan taman di halaman kantor Desa Purwoharjo.
Bagi difabel, jalur dan kursi roda sudah tersedia di ruang pelayanan kantor desa. Termasuk tempat pegangan besi yang menempel pada dinding. Ini difungsikan bagi lansia yang masih bisa berjalan sebagai tempat pegangan.
Di ruang pelayanan, langsung berhadapan dengan deretan staf pelayanan yang sudah dibatasi dengan papan plastik. Tidak luput para staf menggunakan masker sebagai standar protokol kesehatan Covid-19.
Namun, semuanya itu patut disayangkan. Kesan terbiarkan dan tidak terawat nampak sekali di Kantor Desa Purwoharjo. Dinding yang mengelupas, atap dengan bekas bocor juga menghiasi pemandangan kantor desa. Tim survey penilai Smart Kampung 2020 menyarankan agar Desa Purwoharjo segera berbenah. Sengan tujuan bisa terhindar dari berkibarnya bendera hitam di kantor desa.
PURWOHARJO, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Desa Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo, mendapat giliran disurvey oleh tim Penilai Smart Kampung 2020, Kamis (27/8) lalu.
Dari depan, nampak tugu Pancasila dengan prasasti batu bertuliskan kantor Desa Purwoharjo terlihat jelas dan megah dari seberang jalan. Begitu memasuki pintu gerbang, pasti akan melewati pos penjagaan. Sayangnya, pos tersebut terlihat terkunci rapat dan sedikit berdebu.
Running text dari lampu digital juga menyambut kedatangan setiap warga yang ingin melakukan kepentingan di ruang pelayanan. Tampak kanan kiri pintu ruang pelayanan ada papan informasi berdekatan dengan kursi tunggu yang sudah diberi tanda untuk menjaga jarak.
Di saat melalui pos penjagaan menuju ruang pelayanan terdapat taman yang cukup luas, dilengkapi tempat sampah yang sudah dipilah menjadi tiga. Berbagai bunga tertanam dalam pot dan taman di halaman kantor Desa Purwoharjo.
Bagi difabel, jalur dan kursi roda sudah tersedia di ruang pelayanan kantor desa. Termasuk tempat pegangan besi yang menempel pada dinding. Ini difungsikan bagi lansia yang masih bisa berjalan sebagai tempat pegangan.
Di ruang pelayanan, langsung berhadapan dengan deretan staf pelayanan yang sudah dibatasi dengan papan plastik. Tidak luput para staf menggunakan masker sebagai standar protokol kesehatan Covid-19.
Namun, semuanya itu patut disayangkan. Kesan terbiarkan dan tidak terawat nampak sekali di Kantor Desa Purwoharjo. Dinding yang mengelupas, atap dengan bekas bocor juga menghiasi pemandangan kantor desa. Tim survey penilai Smart Kampung 2020 menyarankan agar Desa Purwoharjo segera berbenah. Sengan tujuan bisa terhindar dari berkibarnya bendera hitam di kantor desa.
