BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Setelah mengikuti workshop, tim peserta lomba video kreatif mulai mengerjakan pengambilan gambar dengan tema ”Bumdes Rebound Menuju Ekonomi Desa Mandiri”. Salah satunya tim peserta dari Bumdes Bumi Makmur, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore. Tim tersebut melakukan pengambilan gambar di tempat pembuatan rengginang yang merupakan binaan dari bumdes setempat.
Koordinator Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Akhmad Suhri mengatakan, saat ini para peserta lomba video kreatif mulai melakukan proses pengambilan gambar. Hal itu mengingat waktu pengambilan gambar akan berakhir pada 10 Oktober 2022 mendatang. ”Saat ini semua tim sedang berlomba-lomba, mengambil take video,” ujarnya.
Suhri menyebut, sebelumnya para peserta sudah mendapatkan materi tentang teknik pengambilan gambar pada workshop digelar pada bulan Agustus lalu. ”Melalui workshop peserta mendapatkan bekal pengetahuan seputar pembuatan video seperti mengambil angle atau sudut pengambilan gambar,” jelasnya.
Sementara untuk durasi video maksimal tiga menit dan memiliki unsur berita. Di antaranya yakni menyangkut soal identitas lokasi seperti papan nama desa dan lainnya yang menunjukkan tempat, pemberdayaan masyarakat, keragaman potensi, layanan publik, orisinilitas potensi, ide cerita, narasi, dan menginspirasi.
Peserta video kreatif boleh memulai pengambilan video dari lokasi desa lain, seperti Bandara Banyuwangi, stasiun, Pelabuhan Ketapang, dan lainnya sesuai ide garapan cerita dalam video. ”Yang perlu diperhatikan adalah konten isi video tidak boleh mengandung unsur pornografi, pornoaksi, rokok, SARA, dan label produk atau sponsor kecuali brand UMKM Bumdes itu sendiri,” terang Suhri.
Tidak jauh berbeda dengan event lomba video kreatif yang digelar sebelumnya, dalam lomba kali ini peserta diminta menampilkan berbagai potensi desa untuk mempromosikan daerah berbasis keunggulan desa sesuai dengan tema yakni ”Bumdes Rebound Menuju Ekonomi Desa Mandiri”. Peserta bisa menampilkan profil bumdes maupun unit kerja bumdes seperti UMKM, seni budaya, wisata, minimarket, pengelolaan HIPPAM, dan lainnya.
Sekadar diketahui, proses pembuatan video dimulai pada 3 Agustus –10 Oktober 2022. Masa pengumpulan video 12–14 Oktober 2022 dan tinjau lapang pada 17–22 Oktober 2022. Selanjutnya, awarding dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan November 2022 mendatang.
”Melalui event ini, desa-desa akan berdaya untuk membuat film potensi desa. Sehingga pemasaran wisata, produk, maupun potensi lain bisa dilakukan langsung oleh desa atau kelurahan sesuai tiga pilar Banyuwangi Rebound, yakni tangani pandemi, pulihkan ekonomi, dan rajut harmoni,” pungkas Suhri. (ddy/afi/c1)