BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Peringatan bagi para peserta lomba public speaking ”Wawarah in Osing” (WaOs). Deadline pengiriman file video presentasi bakal ditutup pukul 15.00 hari ini (22/11). Jika terlambat, maka kesempatan untuk memenangkan hadiah dengan total mencapai Rp 18,5 juta, dipastikan sirna.
Selain file video, para peserta wajib melampirkan identitas dan materi yang digunakan dalam lomba video presentasi. File dan berkas-berkas yang diperlukan bisa dikumpulkan secara langsung ke kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) di Gedung Grha Pena, Jalan Brawijaya Nomor 77 Banyuwangi atau melalui surat elektronik (email) di alamat radarbwi@gmail.com.
Sementara itu, beberapa peserta telah mengirimkan file video presentasi mereka kepada panitia, Senin (21/11). Bahkan, hingga tadi malam, beberapa karya peserta sudah masuk di email panitia.
Lomba WaOs yang diinisiasi Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU-CKPP) Banyuwangi ini mengusung tema ”Menata Banyuwangi Menuju Tata Ruang Berkualitas”. Tema tersebut kemudian dijabarkan dalam delapan subtema. Yakni, tata ruang dan digital, inovasi tata ruang, public space dan ruang terbuka hijau, kota inklusif, legalitas atas tanah, manajemen pertanahan (land management), desain kawasan, dan peran serta partisipasi masyarakat dalam tata ruang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU-CKPP Danang Hartanto mengatakan, lomba tersebut diselenggarakan sebagai upaya untuk menghimpun berbagai pemikiran dan perspektif tentang tata ruang yang ada di wilayah Banyuwangi. ”Kami mengajak seluruh masyarakat Banyuwangi untuk mempresentasikan ide-ide orisinal, wawasan, konten bermanfaat tentang tata ruang Banyuwangi dalam bentuk video pendek berdurasi maksimal delapan menit,” ujarnya.
Untuk diketahui, peserta yang mengikuti lomba WaOs tersebut dapat mendaftar secara individu atau berkelompok. Satu kelompok dibatasi maksimal dua orang. Peserta bisa mewakili individu maupun instansi. Peserta wajib mengirimkan satu naskah dan video yang memuat materi dengan lokasi di Banyuwangi. Nantinya, sepuluh finalis yang terpilih wajib melakukan presentasi secara langsung di babak final.
Selanjutnya, pengumuman sepuluh peserta terbaik digelar pada 24 November. Penyampaian ketentuan teknis untuk sepuluh peserta terbaik bakal dilakukan melalui Zoom Meeting pada 25 November. Sedangkan presentasi sepuluh tim terbaik dan penetapan pemenang masing-masing dilaksanakan pada 26 dan 27 November.
Sementara itu, salah satu peserta Nur Prasetyo mengatakan, tidak ada kendala yang berat selama proses pembuatan video presentasi. Hanya saja, dia sedikit kesulitan saat hendak mengirim file karena mungkin ukuran video presentasinya melebihi yang sudah ditetapkan. ”Rasanya lega sudah mengirimkan video public speaking dan siap untuk menuju babak selanjutnya,” pungkasnya. (cw5/sgt/c1)
