ROGOJAMPI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai di Banyuwangi (Sekardadu) bakal kembali digeber. Kick–off atau peluncuran Sekardadu ”Jilid 2” bakal dipusatkan di Dam Concrong, Desa/Kecamatan Rogojampi, Selasa (21/3).
Segala persiapan untuk launching Sekardadu 2 digeber sejak beberapa hari terakhir. Sepanjang dam dibersihkan dan plengsengan dicat warna-warni. Selain itu, sejumlah pondok yang menyerupai rumah khas Oseng juga telah didirikan di bawah pepohonan nan rindang.
Yang menarik, launching Sekardadu 2 juga akan diawali dengan seni tari kreasi yang berjudul Sekardadu. Selain itu, juga disiapkan stan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). ”Akan ada penobatan duta atau kader Sekardadu oleh Ibu Bupati,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo.
Sekardadu merupakan program lintas sektor, mulai Dinas PU Pengairan, Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (CKPP), Dinas Pendidikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup, dan dinas lainnya, dengan melibatkan seluruh sekolah dan kampus yang kawasannya dialiri sungai.
Program Sekardadu memberikan edukasi pada siswa mulai SD hingga SMA dan perguruan tinggi untuk menjaga kebersihan sungai. Para siswa dan mahasiswa diberi pengetahuan untuk menjaga ekosistem sungai, sehingga bisa memberikan pemahaman pada masyarakat untuk bersama-sama menjaga aliran sungai bersih dari sampah, terutama sampah plastik.
Selain edukasi, Sekardadu juga dirangkai dengan berbagai program di dalamnya. Di antaranya pemanfaatan stren kali untuk destinasi wisata, pemasangan screen guard di sungai, sungai untuk kolam ikan, penanaman pohon, dan lainnya.
”Kawasan stren Dam Concrong ini juga berpotensi dijadikan destinasi wisata. Di kawasan yang instagrammable ini terdapat kolam renang untuk anak-anak, kolam pancing, serta gubuk-gubuk untuk peristirahatan,” tandas Guntur. (ddy/sgt/c1)