
BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Persiapan liga selancar dunia yang akan berlangsung di Pantai Plengkung terus digenjot. Pasokan listrik untuk World Surf League (WSL) Championship Tour 2022 menjadi perhatian utama. PLN kini tengah mengebut pemasangan jaringan listrik di tengah laut untuk kebutuhan tower judge.
Untuk memastikan suplai listrik tetap aman selama perhelatan WSL, PT PLN (Persero) akan menyiapkan suplai listrik sebesar 750 kilovolt ampere (kva) di Pantai G-Land (Pantai Plengkung). Suplai listrik tersebut rencananya akan disebar di beberapa titik seperti penginapan, broadcast center, tribun helipad, judge tower lepas pantai, VIP tower, medical center, serta lokasi strategis lainnya.
”PLN berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik, agar event berskala internasional tersebut berjalan aman dan lancar. PLN telah berpengalaman dalam menghadirkan listrik yang andal dan berkualitas pada berbagai event, baik skala nasional maupun internasional,” terang General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran.
Dia menambahkan, event ini menjadi suatu kebanggaan yang luar biasa bagi Indonesia sebagai tuan rumah WSL. Demi suksesnya event yang akan berlangsung tanggal 28 Mei hingga 6 Juni tersebut, PLN siap mendukung dari sisi kelistrikannya.
Jauh-jauh hari tim PLN telah melakukan survei lokasi untuk menghitung kebutuhan listrik. Bukan hanya itu, perusahaan setrum tersebut juga membangun infrastruktur kelistrikan untuk rangkaian acara WSL.
Pembangunan infrastruktur kelistrikan mulai dilakukan PLN sejak akhir April 2022. Pekerjaan yang dilakukan adalah menuntaskan pembangunan tiang dan penarikan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) hingga uprating trafo distribusi.
”Progres pekerjaan yang telah dilakukan oleh pihak PLN adalah uprating trafo dari 200 kva menjadi 250 kva, penanaman tiang untuk suplai judge tower lepas pantai. Penarikan kabel JTR untuk menyuplai VIP tower dan medical center sudah tuntas. Demikian pula untuk penarikan JTR suplai judge tower lepas pantai. Kebutuhan listrik untuk WSL cukup besar. Kami sudah mempersiapkan suplai listrik yang andal untuk event tersebut,” papar Lasiran.
Dari sembilan titik yang akan dijadikan lokasi utama perhelatan acara, sistem kelistrikan akan disuplai oleh PLN melalui penyulang Grajagan yang berasal dari GI Genteng dan tiga unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total kapasitas 380 kva. PLN juga menyiagakan empat unit genset dengan total kapasitas 760 kva. Untuk menjaga keandalan pasokan listrik, PLN juga telah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait persiapan infrastruktur kelistrikan. ”Kami berharap semua proses dapat berjalan aman dan lancar,” tegas Lasiran.

Kepala Balai TN Alas Purwo Nuryadi mengatakan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan PLN terkait kebutuhan listrik serta koneksi untuk internet. Saat pelaksanaan WSL nanti, akan ada live streaming dari judge tower yang berdiri di laut. ”Masyarakat bisa menyaksikan langsung acara tersebut. Penonton yang di lokasi kami sediakan giant screen. Semoga event ini berjalan lancar, pasokan listrik dan internet andal,” harapnya. (fre/aif/c1)