BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Program Sedekah Buku yang digagas Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) bersama Dinas Perpustakaan Daerah dan Dinas Pendidikan disambut antusias oleh Komunitas Pegon Banyuwangi. Komunitas yang fokus menggali sejarah keislaman di Banyuwangi ini turut mendonasikan 30 buku baru berjudul Manaqib Datuk Abdurrahim Waliyullah dari Bumi Blambangan.
Buku dengan tebal 92 halaman tersebut dicetak pada tahun 2022. ”Kami sangat senang dengan program Sedekah Buku,” ungkap Ketua Komunitas Pegon Banyuwangi Ayunk Notonegoro.
Menurut Ayunk, Sedekah Buku yang digagas JP-RaBa dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-23 merupakan langkah yang inovatif dan kreatif dalam memperkuat literasi di Banyuwangi. ”Ada kesamaan dengan visi kami, yakni membangkitkan literasi di Banyuwangi. Hanya saja segmentasi kami lebih fokus pengungkapan sisi sejarah keislaman dan pondok pesantren di Banyuwangi,” kata lelaki yang juga penulis buku ini.
Lewat Sedekah Buku, Ayunk menyebut pihaknya dapat memberikan pengetahuan dan wawasan baru bagi pembaca dalam hal historis sejarah keislaman di Banyuwangi. Pasalnya, buku Manaqib Datuk Abdurrahim Waliyullah dari Bumi Blambangan ini salah satu sumbernya berasal dari manuskrip yang ditulis KH Ali Mansyur, pengarang Selawat Badar. ”Melalui buku ini kami ingin membangkitkan literasi pesantren dan keislaman di Banyuwangi,” jelasnya.
Komunitas Pegon juga telah menerbitkan sejumlah buku lainnya. Yang terbaru dan tengah dalam proses penulisan yakni biografi kiai-kiai dan ulama Banyuwangi. ”Mohon doanya semoga dalam waktu dekat sudah bisa cetak dan terbit,” harapnya.
Program Sedekah Buku digelar untuk mendukung program Merdeka Belajar di Banyuwangi, khususnya pada jenjang SD dan SMP. ”Ada beberapa target yang ingin kita capai, di antaranya perbaikan pengelolaan perpustakaan sekolah serta membiasakan kembali kebiasaan membaca buku non-pelajaran 15 menit sebelum pelajaran sekolah dimulai,” ujar Syaifuddin Mahmud, koordinator program Sedekah Buku.
JP-RaBa membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk ikut berkontribusi menyedekahkan buku. Buku bisa dikirimkan ke Gedung Grha Pena, Jalan Brawijaya No 77. Buku yang disedekahkan bisa berupa buku cerita bergambar, motivasi, puisi, kisah-kisah tokoh, novel, dan lain sebagainya. ”Buku tersebut akan kita donasikan kepada perpustakaan SD dan SMP,” kata Syaifuddin. (ddy/aif/c1)