BANYUWANGI – Lomba paduan suara Teens Choirs Kapolresta Cup 2022 kali ini digelar secara hybrid. Untuk babak penyisihan, peserta cukup mengumpulkan file video berisi rekaman grup paduan suara sekolah menyanyikan lagu.
Koordinator Panitia Teens Choirs Gerda Sukarno mengatakan, rekaman yang dilakukan menggunakan sistem langsung. Dalam arti, antara pengambilan video/gambar bersamaan dengan perekaman suara. ”Video tidak boleh menggunakan sistem dubbing. Tidak diperbolehkan, antara pengambilan gambar dan suara di waktu yang berbeda,” tuturnya.
Selain itu, kata Gerda, penggunaan kamera untuk merekam paduan suara cukup satu buah kamera. Caranya, kamera diletakkan secara steady (diam), tidak berpindah tempat. Untuk standardisasi peralatan perekaman, panitia tidak menentukan. ”Diharapkan kualitas video bisa mencapai kualitas yang sudah ditetapkan, yakni minimal 720p dan maksimal1.080p,” jelasnya.
Menurut Gerda, untuk proses editing video maupun audio tidak diperlukan. ”Kalau sekadar melakukan pitch correction, equalizing, balancing, itu masih ditoleransi,” ujarnya.
Sementara itu, video yang dikumpulkan berformat MP4. Sedangkan penyerahan video bisa menggunakan Google Drive, yang link-nya diserahkan panitia. Atau menggunakan email dan WhatsApp jika ukuran video memungkinkan. Peserta juga bisa menyerahkan langsung video paduan suara kepada panitia di Gedung Grha Pena Banyuwangi Jalan Brawijaya 77 Kebalenan.