BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Puluhan siswa dan guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 Banyuwangi mengunjungi Gedung Grha Pena kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) Sabtu (11/3). Mereka datang untuk belajar dunia jurnalistik dari awak koran harian pagi terbesar di wilayah Banyuwangi dan Situbondo ini.
Koordinator Kegiatan Workshop Jurnalistik MTs Negeri 7 Banyuwangi Ingana alias Inge mengaku, pihaknya menginginkan siswa-siswi madrasah tersebut mampu menjadi generasi muda jurnalistik yang kritis dan kreatif.
Dia berharap, kedatangan para siswa ke kantor JP-RaBa dapat menambah wawasan berkaitan dunia jurnalistik. “Harapannya setelah dari Gedung Grha Pena anak-anak sudah tahu proses pembuatan koran, mulai proses penyusunan berita hingga percetakan koran. Sehingga anak-anak memiliki bekal untuk mengembangkan ilmu baru yang didapat,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas tersebut.
Inge mengungkapkan, di sekolahnya telah disediakan wadah untuk para siswa mengasah bakat menulis sebagai seorang jurnalis. Setidaknya itu dibuktikan dengan adanya web sekolah dan majalah sekolah. ”Kedatangan kami di Gedung Grha Pena ini merupakan kelanjutan dari pelatihan jurnalistik beberapa waktu lalu. Kami juga ingin menunjukkan ke anak-anak secara dekat Jawa Pos Radar Banyuwangi,” imbuh wanita berusia 46 tahun itu.
Selain itu, lanjut Inge, tahun ini pihak sekolah telah membukaa ekstrakurikuler jurnalistik yang kian menambah banyak media untuk para siswa mengasah minat dan bakatnya. Meski ekstrakurikuler tersebut terbilang sangat baru, para siswa telah aktif menyusun berita di media sosial sekolah sebagai salah satu pengembangan diri di bidang jurnalistik. (rei/sgt)
BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Puluhan siswa dan guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 Banyuwangi mengunjungi Gedung Grha Pena kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) Sabtu (11/3). Mereka datang untuk belajar dunia jurnalistik dari awak koran harian pagi terbesar di wilayah Banyuwangi dan Situbondo ini.
Koordinator Kegiatan Workshop Jurnalistik MTs Negeri 7 Banyuwangi Ingana alias Inge mengaku, pihaknya menginginkan siswa-siswi madrasah tersebut mampu menjadi generasi muda jurnalistik yang kritis dan kreatif.
Dia berharap, kedatangan para siswa ke kantor JP-RaBa dapat menambah wawasan berkaitan dunia jurnalistik. “Harapannya setelah dari Gedung Grha Pena anak-anak sudah tahu proses pembuatan koran, mulai proses penyusunan berita hingga percetakan koran. Sehingga anak-anak memiliki bekal untuk mengembangkan ilmu baru yang didapat,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas tersebut.
Inge mengungkapkan, di sekolahnya telah disediakan wadah untuk para siswa mengasah bakat menulis sebagai seorang jurnalis. Setidaknya itu dibuktikan dengan adanya web sekolah dan majalah sekolah. ”Kedatangan kami di Gedung Grha Pena ini merupakan kelanjutan dari pelatihan jurnalistik beberapa waktu lalu. Kami juga ingin menunjukkan ke anak-anak secara dekat Jawa Pos Radar Banyuwangi,” imbuh wanita berusia 46 tahun itu.
Selain itu, lanjut Inge, tahun ini pihak sekolah telah membukaa ekstrakurikuler jurnalistik yang kian menambah banyak media untuk para siswa mengasah minat dan bakatnya. Meski ekstrakurikuler tersebut terbilang sangat baru, para siswa telah aktif menyusun berita di media sosial sekolah sebagai salah satu pengembangan diri di bidang jurnalistik. (rei/sgt)
