BANYUWANGI – Kesiapan rombongan muhibah pelajar SMPN 1 Cluring ke Malaysia terus dimantapkan. Rombongan akan bertolak ke Malaysia dari Bandara Banyuwangi pada 22 Maret nanti.
Selain memberikan pengalaman kepada anak didik, muhibah kali ini juga sebagai media promosi wisata Banyuwangi dan pertukaran budaya. Selama di Negeri Jiran nanti, rombongan akan mengunjungi SMK Bandar Baru Bangi. Para peserta juga akan menampilkan berbagai atraksi budaya. Di antaranya tari gandrung, menjeng, dan seabrek kreativitas siswa lainnya.
Kepala Sekolah SMPN 1 Cluring Sudarman mengatakan, di Kuala Lumpur nanti anak didiknya siap memberikan penampilan terbaik. Mereka siap memberikan keterampilan dan kreativitas terbaiknya dalam bidang seni dan budaya. ”Kami siap untuk unjuk gelar di sana,” katanya.
Berkekuatan 30 orang siswa dan empat orang guru, rombongan SMPN 1 Cluring akan berada di Malaysia selama tiga hari dua malam. Selain mengunjungi sejumlah objek wisata yang ada di Kuala Lumpur, siswa juga akan mengunjungi SMK Bandar Baru Bangi sebagai misi lawatan tambahan.
Selain menampilkan kesenian, sebagian peserta muhibah mulai dilatih agar mandiri. Termasuk untuk urusan tata rias. ”Mereka harus bisa macak sendiri dan juga mempersiapkan segala sesuatunya sendiri,” kata Sudarman.
Program muhibah pelajar Banyuwangi ke Malaysia merupakan bagian kegiatan yang digagas Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa). Gelombang pertama telah berangkat 22 Februari lalu. Selama di Malaysia, rombongan akan menghabiskan waktu selama tiga hari dua malam.
Pada gelombang pertama dan kedua ini, kuota dibatasi hanya 35 orang. Informasi dan pendaftaran bisa dilakukan langsung di kantor JP-RaBa atau bisa juga menghubungi Gerda di nomor 085263555566.