BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Lomba video kreatif yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Banyuwangi memasuki tahap tinjau lapangan. Sebelumnya, tim juri telah menyeleksi 40 video kreatif hingga menentukan 10 finalis.
Kemarin (9/11) tim juri melakukan penilaian ke Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru; Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore; dan Desa/Kecamatan Tegalsari. Tim juri turun ke lapangan untuk melakukan survei kepada 10 finalis video kreatif yang mengusung tema Bumdes tersebut.
Pada hari Senin (7/11), tim juri melakukan tinjau lapang ke Desa Tamansari, Kecamatan Licin; Desa Bareng, Kecamatan Kabat; Desa Dadapan, Kecamatan Kabat; dan Desa Benelanlor, Kecamatan Kabat. Dilanjutkan hari Selasa (8/11) tim juri video kreatif dari DPMD mengunjungi Desa Pakistaji Kecamatan Kabat, kemudian dilanjutkan menuju Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, yakni Bumdes Sentosa dan terakhir di Bumdes Delima Mekar Desa Tegaldlimo, Kecamatan Tegaldlimo.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMD Ahmad Faishol mengatakan, setelah tinjau lapang selanjutnya para juri akan mengadakan rapat dan melakukan penilaian dengan lebih saksama. ”Untuk memilih pemenang juara 1, 2 dan 3. Selain pemenang 3 besar, peserta juga berkesempatan meraih juara favorit dari jumlah like terbanyak melalui YouTube Radar Banyuwangi,” ujarnya.
Faishol mengatakan, penilaian terakhir kemungkinan akan diadakan hari Senin (14/11). Namun, pihaknya masih menentukan lokasi untuk tempat penjurian. Sedangkan, pengumuman lomba video kreatif akan dibarengkan dengan kegiatan Banyuwangi Festival pada 17 November di Pendapa Sabha Swagata Blambangan. ”Kami akan undang perwakilan dari ketua Bumdes dan masing-masing desa yang masuk dalam final lomba video kreatif,” tandas Faishol.
Faishol menambahkan, memilih tiga besar merupakan keputusan yang sangat sulit. Juri harus benar-benar teliti dalam memilih dan memutuskan juara. ”Para pemenang akan dijadikan percontohan Bumdes lain, jadi kami harus benar-benar selektif,” pungkasnya. (cw5/aif/c1)