25.3 C
Banyuwangi
Friday, March 24, 2023

Gelar Musik Jalanan Islami, Kemasan Acara sekelas B Fest

RADAR BANYUWANGI – Warga RT 04, RW 04 Krajan, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi menggelar festival musik jalanan Islami, Sabtu (8/1). Kegiatan ini dihadiri Camat Banyuwangi Danisworo, Lurah Kertosari Joko Handoko, Kapolsek Kota Kusmin, Babinsa, Kamtibmas, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Ketua panitia sekaligus Ketua RT 04/04 Krajan, Kertosari Hendro Harsono menjelaskan, festival musik jalanan islami ini merupakan agenda yang rencananya akan digelar rutin tiap tahun. Di dalamnya berisi beragam kegiatan, di antaranya bazar UMKM yang hasil produknya dari warga sekitar.

Ketua panitia sekaligus Ketua RT 04/04 Krajan, Kertosari Hendro Harsono, menyampaikan sambutan. (Toha/Radar Banyuwangi)

Pihaknya juga memberikan penghargaan kepada Kader PKK, Kader Posyandu, Kader Kesehatan, Petugas kebersihan lingkungan. “Alhamdullah, malam ini kita menyerahkan bantuan kepada TPQ Nurul Taqwa senilai Rp26 juta untuk pembuatan auning dan TPQ Pesona Al Quran senilai Rp30 juta untuk penambahan ruangan. Semua bantuan ini berasal dari warga RT02/04 Krajan Kertosari,” kata Hendro yang juga Ketua Paguyuban RT se Kelurahan Kertosari ini.

Baca Juga :  Keyko Bawa Boneka, Kakarifi Bikin Naskah Sendiri, Elika Tampil Percaya Diri

Karyawan Dinas Pendidikan ini menambahkan, selama ini aktif untuk menciptakan inovasi. Salah satunya menginisiasi lahirnya kampung tangguh saat covid-19. “Alhamdulillah banyak dari kelurahan lain, bahkan Kapolres saat itu menyempatkan untuk melihat langsung Kampung Tangguh ini,” kata pencipta lagu ini.

Camat Banyuwangi Danisworo memberikan pujian terhadap Hendro Harsono yang sudah berhasil mengemas acara dengan sempurna. Dia mengakui festival musik jalanan islami yang digelar setingkat RT ini rasa kabupaten. “Bayangkan, panitia menggunakan peralatan sekelas B Fest, tentu biayanya sangat tinggi,” kata Danisworo.

Danisworo juga berpesan kepada warga sekitar bahwa Kertosari memiliki sumberdaya yang memiliki potensi yang bisa dikembangkan. “Setiap rapat senin, saya selalu berpesan ke semua lurah agar setiap titik kelurahan memiliki destinasi. Jika ini bisa dikembangkan, maka ekonomi warga pasti akan terkerek,” kata Danisworo. (*)

Baca Juga :  Festival Cokelat untuk Banyuwangi Rebound dan PTPN Juara

RADAR BANYUWANGI – Warga RT 04, RW 04 Krajan, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi menggelar festival musik jalanan Islami, Sabtu (8/1). Kegiatan ini dihadiri Camat Banyuwangi Danisworo, Lurah Kertosari Joko Handoko, Kapolsek Kota Kusmin, Babinsa, Kamtibmas, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Ketua panitia sekaligus Ketua RT 04/04 Krajan, Kertosari Hendro Harsono menjelaskan, festival musik jalanan islami ini merupakan agenda yang rencananya akan digelar rutin tiap tahun. Di dalamnya berisi beragam kegiatan, di antaranya bazar UMKM yang hasil produknya dari warga sekitar.

Ketua panitia sekaligus Ketua RT 04/04 Krajan, Kertosari Hendro Harsono, menyampaikan sambutan. (Toha/Radar Banyuwangi)

Pihaknya juga memberikan penghargaan kepada Kader PKK, Kader Posyandu, Kader Kesehatan, Petugas kebersihan lingkungan. “Alhamdullah, malam ini kita menyerahkan bantuan kepada TPQ Nurul Taqwa senilai Rp26 juta untuk pembuatan auning dan TPQ Pesona Al Quran senilai Rp30 juta untuk penambahan ruangan. Semua bantuan ini berasal dari warga RT02/04 Krajan Kertosari,” kata Hendro yang juga Ketua Paguyuban RT se Kelurahan Kertosari ini.

Baca Juga :  PLN Pastikan Pasokan Listrik untuk Selancar Dunia Aman

Karyawan Dinas Pendidikan ini menambahkan, selama ini aktif untuk menciptakan inovasi. Salah satunya menginisiasi lahirnya kampung tangguh saat covid-19. “Alhamdulillah banyak dari kelurahan lain, bahkan Kapolres saat itu menyempatkan untuk melihat langsung Kampung Tangguh ini,” kata pencipta lagu ini.

Camat Banyuwangi Danisworo memberikan pujian terhadap Hendro Harsono yang sudah berhasil mengemas acara dengan sempurna. Dia mengakui festival musik jalanan islami yang digelar setingkat RT ini rasa kabupaten. “Bayangkan, panitia menggunakan peralatan sekelas B Fest, tentu biayanya sangat tinggi,” kata Danisworo.

Danisworo juga berpesan kepada warga sekitar bahwa Kertosari memiliki sumberdaya yang memiliki potensi yang bisa dikembangkan. “Setiap rapat senin, saya selalu berpesan ke semua lurah agar setiap titik kelurahan memiliki destinasi. Jika ini bisa dikembangkan, maka ekonomi warga pasti akan terkerek,” kata Danisworo. (*)

Baca Juga :  Melukis di Jalan untuk Donasi Korona

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/