RadarBanyuwangi.id – Program beli koran dapat kopi dan beli kopi dapat koran yang diluncurkan Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) terus mendapat respon positif masyarakat. Setelah ”diserbu” pelajar SMP Islam Terpadu (IT) Al Uswah Banyuwangi, kemarin giliran komunitas sepeda yang mampir di halaman kantor JP-RaBa.
Kali ini tamu yang datang adalah rombongan goweser Sego Anget Racing Team (SART) datang pukul 06.30. Mereka baru saja gowes tipis-tipis di jalanan kota Banyuwangi. “Begitu tahu ada program ngopi dapat koran, kami bersama rombongan SART langsung mampir dan ternyata luar biasa,” ungkap Presiden SART Munif.
Menurut Munif, program yang digagas JP-RaBa makin mendekatkan masyarakat dengan media. Awalnya masyarakat tidak kenal dan tidak tahu dengan media, justru makin kenal dan lebih akrab. Dalam kesempatan itu, SART juga mampir ke studio podcast TV Radar Banyuwangi sekalian mengenalkan keberadaan SART.
Menurut Munif, awalnya Sego Anget hanyalah sebuah komunitas pesepeda yang tak kurang dari sepuluh orang. Komunitas ini terus menjalin komunikasi dan hingga kini anggotanya berjumlah 40 lebih. Seiring berjalannya waktu, Sego Anget mampu menggelar acara goweser dalam jumlah besar di tingkat kabupaten yang diikuti ratusan pesepeda Mountain Bike (MTB). “Hampir setiap anniversary kita gelar gowes bareng. Bulan Agustus nanti, kami akan menggelar even gowes kali keempat di Banyuwangi,” jelas Munif.
Hobi bersepeda, ternyata juga makin meningkat hingga akhirnya Sego Anget menjadi sebuah tim balap sepeda downhill dengan sebutan Sego Anget Racing team (SART). Sebagai sebuah tim, SART juga memiliki venue latihan downhill yakni di Gantasan Erek-Erek dan Sri Wulung.
Venue latihan SART kerap menjadi jujugan para penghobi sepeda dan tim downhill dari berbagai daerah di Indonesia. Kabar gembiranya, sejumlah atlet sepeda downhill binaan SART juga mampu bersaing dan berprestasi dalam berbagai ajang perlombaan. “Tahun kami target untuk lolos Porprov dan bisa mengharumkan nama Banyuwangi dalam ajang sepeda downhill. Mohon doanya,” kata Munif.
RadarBanyuwangi.id – Program beli koran dapat kopi dan beli kopi dapat koran yang diluncurkan Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) terus mendapat respon positif masyarakat. Setelah ”diserbu” pelajar SMP Islam Terpadu (IT) Al Uswah Banyuwangi, kemarin giliran komunitas sepeda yang mampir di halaman kantor JP-RaBa.
Kali ini tamu yang datang adalah rombongan goweser Sego Anget Racing Team (SART) datang pukul 06.30. Mereka baru saja gowes tipis-tipis di jalanan kota Banyuwangi. “Begitu tahu ada program ngopi dapat koran, kami bersama rombongan SART langsung mampir dan ternyata luar biasa,” ungkap Presiden SART Munif.
Menurut Munif, program yang digagas JP-RaBa makin mendekatkan masyarakat dengan media. Awalnya masyarakat tidak kenal dan tidak tahu dengan media, justru makin kenal dan lebih akrab. Dalam kesempatan itu, SART juga mampir ke studio podcast TV Radar Banyuwangi sekalian mengenalkan keberadaan SART.
Menurut Munif, awalnya Sego Anget hanyalah sebuah komunitas pesepeda yang tak kurang dari sepuluh orang. Komunitas ini terus menjalin komunikasi dan hingga kini anggotanya berjumlah 40 lebih. Seiring berjalannya waktu, Sego Anget mampu menggelar acara goweser dalam jumlah besar di tingkat kabupaten yang diikuti ratusan pesepeda Mountain Bike (MTB). “Hampir setiap anniversary kita gelar gowes bareng. Bulan Agustus nanti, kami akan menggelar even gowes kali keempat di Banyuwangi,” jelas Munif.
Hobi bersepeda, ternyata juga makin meningkat hingga akhirnya Sego Anget menjadi sebuah tim balap sepeda downhill dengan sebutan Sego Anget Racing team (SART). Sebagai sebuah tim, SART juga memiliki venue latihan downhill yakni di Gantasan Erek-Erek dan Sri Wulung.
Venue latihan SART kerap menjadi jujugan para penghobi sepeda dan tim downhill dari berbagai daerah di Indonesia. Kabar gembiranya, sejumlah atlet sepeda downhill binaan SART juga mampu bersaing dan berprestasi dalam berbagai ajang perlombaan. “Tahun kami target untuk lolos Porprov dan bisa mengharumkan nama Banyuwangi dalam ajang sepeda downhill. Mohon doanya,” kata Munif.
