BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Lembaga Pers dr Soetomo (LPDS) bersama Dewan Pers di Banyuwangi Jumat (29/10) hingga Sabtu (30/10) berakhir menggembirakan. Dari 36 peserta UKW, yang dinyatakan lulus sebanyak 35 orang. Sedangkan satu orang belum bisa dinyatakan kompeten.
Drai 35 orang yang lulus, tiga peserta dari waratwan Jawa Pos Radar Banyuwangi. Mereka adalah Ali Sodikin (jenjang utama), Dedy Jumhardiyanto (madya), dan fotografer Ramada Kusuma Atmadja untuk jenjang muda. Ketiganya lulus UKW dan dinyatakan berkompeten dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalistik.
Mereka yang lulus diminta terus belajar serta menjaga martabat dan menjawab tantangan era disrupsi media. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga Dewan Pers, Agus Sudibyo saat menutup UKW yang berlangsung di Hotel Dialoog, Sabtu (30/10). Ppara peserta yang lulus hendaknya lebih profesional dalam menjalankan tugas jurnalistik. “UKW ini jangan sekadar ingin mengambil sertifikatnya, tetapi ambil ilmunya, serap ilmunya dari tim pengujinya dengan semaksimal mungkin,” pesannya.
Tantangan era disrupsi ini, lanjut Agus, wartawan berkompeten dituntut kembali ke khitah jurnalisme sebagai institusi yang memberikan edukasi, ilmu, wawasan, pengetahuan kepada khalayak. Karena sesunguhnya tantangan media mainstrem saat ini adalah media sosial.
Tentu dalam kondisi pandemi Covid 19 ini, para wartawan juga harus tetap menjaga protokol kesehatan, karena karena situasi masih belum bebas Pandemi Covid 19. “Saya mohon rekan-rekan wartawan sesampainya pulang di rumah bisa menjadi agen perubahan perilaku masyarakat, dan menjadi percontohan yang baik bagi masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, tim penguji dari LPDS juga ikut memberikan pesan kepada para wartawan yang telah lulus UKW. Maria Dian Andriana salah seorang penguji mengatakan, UKW sangat penting diikuti oleh setiap wartawan untuk meningkatkan kinerja lebih profesional. “Bekerjalah lebih baik lagi, dan tidak asal asalan karena yakin bisa dan mampu. Jagalah martabat profesi, karena yang mampu menjaga martabat profesi itu dimulai dari diri kita sendiri,” jelas Maria.
Ari Wibowo, tim penguju lainnya juga berpesan agar wartawan yanng telah lulus UKW dan dinyatakan kompeten hendaknya tetap menjaga martabat profesi. “Jagalah martabat profesi ini, setidaknya menjaga martabat diri sendiri untuk anak dan istri,” terangnya.
Alumni UKW LPDS juga bisa terus meningkatkan kemampuan denngan cara mengikuti sesi webinar sharing dengan sejumlah topik menarik sebagai bentuk gizi jurnalisme. “Tahun lalu kami LPDS menyelenggarakan 33 topik mulai dari UU ITE dan banyak topik lainnya, kami juga menerbitkan lima buku dengan topik-topik aktual,” bebernya.