BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Mobil listrik yang mulai marak digunakan wisatawan mendapat respons positif dari Pemkab Banyuwangi. Mereka pun mengimbau pengelola hotel bisa menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi M.Y. Bramuda mengatakan, upaya ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman bagi wisatawan pengguna mobil listrik yang berkunjung di Banyuwangi, sekaligus untuk menunjang sektor pariwisata yang ramah lingkungan. ”Tentunya, sasaran pertama adalah hotel-hotel di Banyuwangi. Sudah semestinya mereka memberikan pelayanan pengisian mobil listrik,” ujarnya.
Bram mengatakan, saat ini sudah ada dua hotel yang menyediakan stasiun pengisian bahan bakar listrik, yakni Hotel Santika dan Grand Harvest. Ke depannya, dia berharap ada lebih banyak hotel yang menyediakan fasilitas tersebut. Sehingga, wisatawan yang bepergian dengan mobil listrik bisa nyaman berjalan-jalan di Banyuwangi. ”Tentu akan menuju ke sana (penyediaan SPKL). Destinasi wisata juga akan kita pasang pengisian listrik,” jelasnya.
Sementara itu, Executive Secretary & Public Relation Hotel Santika Banyuwangi Evelyn Mey Fanny mengatakan, pihaknya kini telah memiliki instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sebanyak 96 panel surya. Listrik yang dihasilkan panel tersebut juga digunakan untuk pengisian bahan bakar untuk mobil listrik.
”Kita ada satu unit port Electric Vehicle (EV) Charging berkapasitas 7.000VA yang diperuntukkan bagi pengguna mobil listrik. Sehingga, dapat memberikan kemudahan bagi yang melakukan perjalanan dari dan menuju ke Banyuwangi,” pungkas Evelyn. (fre/afi/c1)
BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Mobil listrik yang mulai marak digunakan wisatawan mendapat respons positif dari Pemkab Banyuwangi. Mereka pun mengimbau pengelola hotel bisa menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi M.Y. Bramuda mengatakan, upaya ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman bagi wisatawan pengguna mobil listrik yang berkunjung di Banyuwangi, sekaligus untuk menunjang sektor pariwisata yang ramah lingkungan. ”Tentunya, sasaran pertama adalah hotel-hotel di Banyuwangi. Sudah semestinya mereka memberikan pelayanan pengisian mobil listrik,” ujarnya.
Bram mengatakan, saat ini sudah ada dua hotel yang menyediakan stasiun pengisian bahan bakar listrik, yakni Hotel Santika dan Grand Harvest. Ke depannya, dia berharap ada lebih banyak hotel yang menyediakan fasilitas tersebut. Sehingga, wisatawan yang bepergian dengan mobil listrik bisa nyaman berjalan-jalan di Banyuwangi. ”Tentu akan menuju ke sana (penyediaan SPKL). Destinasi wisata juga akan kita pasang pengisian listrik,” jelasnya.
Sementara itu, Executive Secretary & Public Relation Hotel Santika Banyuwangi Evelyn Mey Fanny mengatakan, pihaknya kini telah memiliki instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sebanyak 96 panel surya. Listrik yang dihasilkan panel tersebut juga digunakan untuk pengisian bahan bakar untuk mobil listrik.
”Kita ada satu unit port Electric Vehicle (EV) Charging berkapasitas 7.000VA yang diperuntukkan bagi pengguna mobil listrik. Sehingga, dapat memberikan kemudahan bagi yang melakukan perjalanan dari dan menuju ke Banyuwangi,” pungkas Evelyn. (fre/afi/c1)
