28.5 C
Banyuwangi
Friday, June 2, 2023

Honorer Ini Buktikan JKN Memberikan Pelayanan Terbaik

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi –Mendapatkan pelayanan yang terbaik di fasilitas kesehatan merupakan hak semua peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Seperti pengalaman Daniel Hermawan, 38, yang berprofesi sebagai tenaga honorer.

Daniel merasa sangat beruntung bisa menjadi peserta JKN. Sebab, operasi caesar istrinya untuk anak kedua berjalan dengan lancar, tanpa tambahan biaya apa pun lagi.

”Tentunya saya sangat bersyukur karena saya, istri, dan dua anak saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN. Apalagi, saya sudah merasakan sendiri manfaatnya bahwa seluruh biaya operasi istri saya semuanya ditanggung oleh JKN,” ujar Daniel.

Bapak dua anak tersebut mengatakan, tentu berat rasanya jika harus mengeluarkan biaya sendiri untuk proses operasi caesar istrinya. Daniel juga menyebut bahwa pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit kepada istrinya sangat baik dan tidak ada yang dibeda-bedakan.

”Saat itu istri saya operasi caesar yang kedua kalinya, untuk anak yang pertama saat ini berusia enam tahun dan yang kedua masih berusia tiga bulan. Keduanya menjalani proses persalinannya dengan cara caesar. Alhamdulillah, selain tidak ada biaya apa pun, pelayanannya juga sangat baik sekali,” ungkap Daniel.

Dari awal pemeriksaaan sampai selesai operasi, Daniel tidak menemukan kendala apa pun selama di rumah sakit. Bahkan, dia diberi fasilitas rawat inap satu tingkat lebih tinggi oleh pihak rumah sakit dan pastinya tidak ada biaya apa pun lagi karena hal tersebut bukan atas permintaan sendiri.

Baca Juga :  Zamzam Bersholawat Bersama Majelis Syubbanul Muslimin

”Saya kan terdaftar di kelas dua, dan saat itu kamarnya sedang tidak tersedia, istri saya langsung ditawari masuk ke kamar kelas satu. Saat itu saya bertanya terkait biayanya, pihak rumah sakit pun mengatakan bahwa tidak akan ada biaya apa pun lagi karena hal itu sudah menjadi tanggung jawab rumah sakit. Di situ saya sangat bersyukur sekali bisa diberikan fasilitas dan pelayanan yang sangat baik,” ungkapnya.

Selain itu, banyak sekali kemudahan yang Daniel rasakan selama menjadi peserta JKN. Salah satunya yakni aplikasi Mobile JKN. Aplikasi andalan dari BPJS Kesehatan tersebut membuat dirinya terbantu sekali untuk proses administrasi.

”Saya hanya menunjukkan KIS Digital di aplikasi Mobile JKN dan langsung bisa dilayani. Ini tentunya sangat memudahkan kita dalam memproses administrasinya. Saat saya mau pindah fasilitas kesehatan, pengecekan status kepesertaan atau skrining riwayat kesehatan semuanya bisa kita akses di aplikasi ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Diganjar Rp 50 Ribu

Pengalaman Daniel lainnya saat mendapatkan pelayanan yang baik ketika menggunakan JKN adalah di saat anak keduanya harus dirawat di rumah sakit selama tiga hari karena mengalami sesak. ”Saya kaget dan khawatir karena tiba-tiba anak saya yang kedua mengalami sesak. Akhirnya saya langsung membawanya ke rumah sakit. Anak saya harus menggunakan alat bantu pernapasan dan dirawat selama tiga hari. Saat anak saya sudah diperbolehkan pulang, Alhamdulillah, tidak ada biaya apa pun lagi,” bebernya.

Daniel mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah menjalankan program JKN sehingga dirinya tidak mengeluarkan biaya apa pun lagi ketika keluarganya harus mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada rumah sakit yang sudah memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta JKN tanpa adanya diskriminasi.

”Semoga BPJS Kesehatan bisa terus hadir bersama kita. Tanpa adanya BPJS Kesehatan, kita tidak tahu sudah berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan ini. Iuran yang saya bayarkan tentunya jauh lebih kecil ketimbang manfaat yang sudah saya terima selama ini,” pungkasnya. (*/c1)

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi –Mendapatkan pelayanan yang terbaik di fasilitas kesehatan merupakan hak semua peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Seperti pengalaman Daniel Hermawan, 38, yang berprofesi sebagai tenaga honorer.

Daniel merasa sangat beruntung bisa menjadi peserta JKN. Sebab, operasi caesar istrinya untuk anak kedua berjalan dengan lancar, tanpa tambahan biaya apa pun lagi.

”Tentunya saya sangat bersyukur karena saya, istri, dan dua anak saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN. Apalagi, saya sudah merasakan sendiri manfaatnya bahwa seluruh biaya operasi istri saya semuanya ditanggung oleh JKN,” ujar Daniel.

Bapak dua anak tersebut mengatakan, tentu berat rasanya jika harus mengeluarkan biaya sendiri untuk proses operasi caesar istrinya. Daniel juga menyebut bahwa pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit kepada istrinya sangat baik dan tidak ada yang dibeda-bedakan.

”Saat itu istri saya operasi caesar yang kedua kalinya, untuk anak yang pertama saat ini berusia enam tahun dan yang kedua masih berusia tiga bulan. Keduanya menjalani proses persalinannya dengan cara caesar. Alhamdulillah, selain tidak ada biaya apa pun, pelayanannya juga sangat baik sekali,” ungkap Daniel.

Dari awal pemeriksaaan sampai selesai operasi, Daniel tidak menemukan kendala apa pun selama di rumah sakit. Bahkan, dia diberi fasilitas rawat inap satu tingkat lebih tinggi oleh pihak rumah sakit dan pastinya tidak ada biaya apa pun lagi karena hal tersebut bukan atas permintaan sendiri.

Baca Juga :  Kembangkan Pasar BNI Xpora, BNI Menjajaki Bisnis ke Australia

”Saya kan terdaftar di kelas dua, dan saat itu kamarnya sedang tidak tersedia, istri saya langsung ditawari masuk ke kamar kelas satu. Saat itu saya bertanya terkait biayanya, pihak rumah sakit pun mengatakan bahwa tidak akan ada biaya apa pun lagi karena hal itu sudah menjadi tanggung jawab rumah sakit. Di situ saya sangat bersyukur sekali bisa diberikan fasilitas dan pelayanan yang sangat baik,” ungkapnya.

Selain itu, banyak sekali kemudahan yang Daniel rasakan selama menjadi peserta JKN. Salah satunya yakni aplikasi Mobile JKN. Aplikasi andalan dari BPJS Kesehatan tersebut membuat dirinya terbantu sekali untuk proses administrasi.

”Saya hanya menunjukkan KIS Digital di aplikasi Mobile JKN dan langsung bisa dilayani. Ini tentunya sangat memudahkan kita dalam memproses administrasinya. Saat saya mau pindah fasilitas kesehatan, pengecekan status kepesertaan atau skrining riwayat kesehatan semuanya bisa kita akses di aplikasi ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Mulai 2021, Tembak Reaksi Masuk Agenda Porprov Jatim

Pengalaman Daniel lainnya saat mendapatkan pelayanan yang baik ketika menggunakan JKN adalah di saat anak keduanya harus dirawat di rumah sakit selama tiga hari karena mengalami sesak. ”Saya kaget dan khawatir karena tiba-tiba anak saya yang kedua mengalami sesak. Akhirnya saya langsung membawanya ke rumah sakit. Anak saya harus menggunakan alat bantu pernapasan dan dirawat selama tiga hari. Saat anak saya sudah diperbolehkan pulang, Alhamdulillah, tidak ada biaya apa pun lagi,” bebernya.

Daniel mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah menjalankan program JKN sehingga dirinya tidak mengeluarkan biaya apa pun lagi ketika keluarganya harus mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada rumah sakit yang sudah memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta JKN tanpa adanya diskriminasi.

”Semoga BPJS Kesehatan bisa terus hadir bersama kita. Tanpa adanya BPJS Kesehatan, kita tidak tahu sudah berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan ini. Iuran yang saya bayarkan tentunya jauh lebih kecil ketimbang manfaat yang sudah saya terima selama ini,” pungkasnya. (*/c1)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/