23.5 C
Banyuwangi
Tuesday, May 30, 2023

Bank Jatim dan RSUD Launching Layanan Gancang Aron

BANYUWANGI – Layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan bertambah. Bupati Abdullah Azwar Anas secara resmi me-launching program Gancang Aron, Rabu (13/9).

Program ini berisi layanan antar obat dari apotek rumah sakit langsung ke rumah pasien. Mengambil kosakata dalam Bahasa Osing, Gancang Aron yang bermakna ‘semoga lekas sembuh’, RSUD Blambangan menggandeng Bank Jatim sebagai mitra dalam pelaksanaan program ini.

Kerja sama dengan Bank Jatim itu diwujudkan dengan bantuan empat unit sepeda motor sebagai kendaraan operasional pelaksana progam Gancang Aron ini.  Bupati Anas mengatakan, layanan ini diberikan untuk memudahkan masyarakat dalam menikmati layanan kesehatan.

Dengan layanan ini diharapkan bisa mengurangi antrean pengambilan obat di apotek rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.  ”Saya sering lihat, kadang ada pasien yang setelah berobat itu kan harus ambil obat di Apotek. Kan kasihan, sudah sakit, masih menunggu obat. Maka dengan program ini, mereka tidak usah menunggu antrean, bisa langsung pulang beristirahat di rumah. Obatnya nanti diantar setelah disiapkan apoteker secara gratis,” beber Anas.   

Menurut Anas, bidang layanan kesehatan terus menjadi perhatian Pemkab Banyuwangi. Setelah penerbitan Surat Pernyataan Miskin (SPM) untuk mendapat layanan kesehatan cuma-cuma, cukup diurus di tingkat desa secara online dan peningkatan kelas RSUD Blambangan menjadi tipe B, layanan antar obat menjadi pelengkap layanan kesehatan secara umum. Dengan pelayanan ini, pasien rawat jalan diharapkan tidak perlu repot antre obat dan segera sembuh dari penyakit yang diderita. “Beberapa bulan terakhir layanan ini terus kita uji coba. Tentu nanti kami harapkan ada masukan dari pasien maupun apoteker, karena obat ini kan tidak bisa sembarangan. Lalu kami sesuaikan juga dengan peraturan-peraturan yang ada terkait obat. Intinya, kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada pasien,” imbuhnya.

Baca Juga :  Siapkan Persalinan dengan Aman dan Terencana

Program ini turut melibatkan apoteker karena mereka yang berhak untuk menjelaskan kepada pasien terkait aturan pemakaian obat tersebut. Selanjutnya apoteker  juga nantinya yang akan meng-edukasi pasien terkait serba-serbi obat itu sendiri. Diharapkan keluarga pasien akan lebih paham dalam memberikan konsumsi obat pada anggota keluarga yang sedang sakit.

Ke depan, program ini akan terus dikembangkan dengan menggunakan layanan platform digital seperti Gojek. Program ini akan terus dimatangkan dan segera diperluas dengan menggandeng Gojek dan profesi apoteker. Layanan ini secara bertahap akan dilaksanakan juga di  rumah sakit lain seperti RSUD Genteng dan Puskesmas. 

Direktur RSUD Blambangan, dr. Taufik Hidayat mengatakan, program ini melibatkan 13 apoteker yang ada di RSUD Blambangan. Mereka dilengkapi enam motor operasional. Jangkauan layanan ini untuk sementara di wilayah sekitar kota Banyuwangi, yaitu 18 kelurahan se-kecamatan Banyuwangi. Plus, Desa Tamansari Krajan, Licin Krajan, Banjarsari Krajan, Grogol Krajan, dan desa Pakistaji di Kecamatan Kabat. “Perlahan kita akan perluas jangkauan pelayanannya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Anggaran Semester I 2020 Satker Terealisasi 45,37 Persen

Program ini sekaligus melengkapi program yang ada sebelumnya seperti program Kartu Gandrung (Gerakan Asuhan Nyata pada Pasien Disabilitas, Risiko Tinggi Penyakit Berat, Usia Lanjut, dan Gravida/wanita hamil) dan daftar pasien online.

Pemimpin Cabang Bank Jatim Banyuwangi, Arief Wicaksono mengapresiasi terobosan yang dilakukan Pemkab Banyuwangi dan RSUD Blambangan. Lewat Gancang Aron, pihaknya berharap bisa berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan di Banyuwangi. Menurut Arief, pihak RSUD ingin memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kota Banyuwangi. Terlebih mereka dinilai sebagai pusat layanan representatif di Banyuwangi. Maka wajar jika implementasi itu merujuk pada sebuah aplikasi. Bahkan, informasi mengenai dokter pun juga bisa didapat langsung oleh pasien. “Kami turut bangga menjadi bagian dari program ini,” bebernya. (nic/afi/c1)

BANYUWANGI – Layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan bertambah. Bupati Abdullah Azwar Anas secara resmi me-launching program Gancang Aron, Rabu (13/9).

Program ini berisi layanan antar obat dari apotek rumah sakit langsung ke rumah pasien. Mengambil kosakata dalam Bahasa Osing, Gancang Aron yang bermakna ‘semoga lekas sembuh’, RSUD Blambangan menggandeng Bank Jatim sebagai mitra dalam pelaksanaan program ini.

Kerja sama dengan Bank Jatim itu diwujudkan dengan bantuan empat unit sepeda motor sebagai kendaraan operasional pelaksana progam Gancang Aron ini.  Bupati Anas mengatakan, layanan ini diberikan untuk memudahkan masyarakat dalam menikmati layanan kesehatan.

Dengan layanan ini diharapkan bisa mengurangi antrean pengambilan obat di apotek rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.  ”Saya sering lihat, kadang ada pasien yang setelah berobat itu kan harus ambil obat di Apotek. Kan kasihan, sudah sakit, masih menunggu obat. Maka dengan program ini, mereka tidak usah menunggu antrean, bisa langsung pulang beristirahat di rumah. Obatnya nanti diantar setelah disiapkan apoteker secara gratis,” beber Anas.   

Menurut Anas, bidang layanan kesehatan terus menjadi perhatian Pemkab Banyuwangi. Setelah penerbitan Surat Pernyataan Miskin (SPM) untuk mendapat layanan kesehatan cuma-cuma, cukup diurus di tingkat desa secara online dan peningkatan kelas RSUD Blambangan menjadi tipe B, layanan antar obat menjadi pelengkap layanan kesehatan secara umum. Dengan pelayanan ini, pasien rawat jalan diharapkan tidak perlu repot antre obat dan segera sembuh dari penyakit yang diderita. “Beberapa bulan terakhir layanan ini terus kita uji coba. Tentu nanti kami harapkan ada masukan dari pasien maupun apoteker, karena obat ini kan tidak bisa sembarangan. Lalu kami sesuaikan juga dengan peraturan-peraturan yang ada terkait obat. Intinya, kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada pasien,” imbuhnya.

Baca Juga :  RSUD Blambangan Miliki CT Scan 16 Slices

Program ini turut melibatkan apoteker karena mereka yang berhak untuk menjelaskan kepada pasien terkait aturan pemakaian obat tersebut. Selanjutnya apoteker  juga nantinya yang akan meng-edukasi pasien terkait serba-serbi obat itu sendiri. Diharapkan keluarga pasien akan lebih paham dalam memberikan konsumsi obat pada anggota keluarga yang sedang sakit.

Ke depan, program ini akan terus dikembangkan dengan menggunakan layanan platform digital seperti Gojek. Program ini akan terus dimatangkan dan segera diperluas dengan menggandeng Gojek dan profesi apoteker. Layanan ini secara bertahap akan dilaksanakan juga di  rumah sakit lain seperti RSUD Genteng dan Puskesmas. 

Direktur RSUD Blambangan, dr. Taufik Hidayat mengatakan, program ini melibatkan 13 apoteker yang ada di RSUD Blambangan. Mereka dilengkapi enam motor operasional. Jangkauan layanan ini untuk sementara di wilayah sekitar kota Banyuwangi, yaitu 18 kelurahan se-kecamatan Banyuwangi. Plus, Desa Tamansari Krajan, Licin Krajan, Banjarsari Krajan, Grogol Krajan, dan desa Pakistaji di Kecamatan Kabat. “Perlahan kita akan perluas jangkauan pelayanannya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Harga Jeruk Mulai Naik

Program ini sekaligus melengkapi program yang ada sebelumnya seperti program Kartu Gandrung (Gerakan Asuhan Nyata pada Pasien Disabilitas, Risiko Tinggi Penyakit Berat, Usia Lanjut, dan Gravida/wanita hamil) dan daftar pasien online.

Pemimpin Cabang Bank Jatim Banyuwangi, Arief Wicaksono mengapresiasi terobosan yang dilakukan Pemkab Banyuwangi dan RSUD Blambangan. Lewat Gancang Aron, pihaknya berharap bisa berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan di Banyuwangi. Menurut Arief, pihak RSUD ingin memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kota Banyuwangi. Terlebih mereka dinilai sebagai pusat layanan representatif di Banyuwangi. Maka wajar jika implementasi itu merujuk pada sebuah aplikasi. Bahkan, informasi mengenai dokter pun juga bisa didapat langsung oleh pasien. “Kami turut bangga menjadi bagian dari program ini,” bebernya. (nic/afi/c1)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/