BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Angin kencang yang kerap melanda Banyuwangi beberapa hari terakhir berdampak pada tingkat kunjungan sejumlah destinasi wisata di Bumi Blambangan. Salah satunya Pantai Cemara. Dampaknya, omzet yang diraih pedagang merosot dibandingkan kondisi normal.
Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Cemara Sampurno mengatakan, cuca buruk seperti angin kencang menjadi salah satu alasan pengunjung malas berwisata ke pantai. Permasalahan tersebut tidak hanya dirasakan bagi pengurus pokdarwis pantai cemara, pantai tapi juga para nelayan sekitar. “Karena cuaca bukan kuasa kita, ya bagaimana lagi. Yang penting kita tingkatkan pengawasan. Tapi pendapatan memang menurun,” ujarnya.
Meski demikian, Sampurno yakin keadaan segera kembali normal. “Angin kencang mulai berkurang, nanti pasti akan normal lagi. Karena masuk bulan Desember memang musim hujan, jadi sepertinya ini sisa cuaca buruk saja,” tuturnya.
Salah satu penjual makanan Halimah mengaku, pada momen libur Tahun Baru 2023, Pantai Cemara penuh sesak dipadati pengunjung dari beberapa daerah. Namun baru-baru ini akibat angin kencang terjadi, pengunjung di Pantia Cemara berkurang. “Sepertinya cuaca seperti ini sering terjadi ketika tahun baru” pungkasnya. (cw5/sgt)