JawaPos.com – Banyuwangi Career Expo 2019 benar-benar menyedot animo para pencari kerja. Bahkan, pengunjung tidak hanya dari seantero Banyuwangi. Tidak sedikit job seeker asal sejumlah daerah tetangga ikut memanfaatkan ajang ini untuk dapat mengakses lapangan pekerjaan yang tersedia.
Digeber selama tiga hari, tepatnya sejak Kamis (5/9), ribuan pengunjung selalu memadati arena Career Expo yang dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Tawangalun tersebut. Saking membeludaknya calon pelamar kerja yang datang, pihak panitia memperpanjang pelaksanaan ajang yang satu ini. Banyuwangi Career Expo yang sedianya berakhir pukul 13.00, diperpanjang hingga pukul 14.00 kemarin (7/9).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banyuwangi Syaiful Alam Sudrajat mengatakan, jumlah lamaran kerja yang diterima seluruh perusahaan yang membuka stan pada ajang Banyuwangi Career Expo mencapai sekitar 5 ribu. Rinciannya, sekitar 3.500 lamaran diterima pada Kamis (5/9) dan Jumat (6/9), sedangkan 1.500 berkas lamaran yang lain diterima pada hari terakhir pelaksanaan Career Expo kemarin.
Alam menuturkan, pihaknya sengaja mengundur penutupan Career Expo lantaran hingga pukul 13.00 kemarin, masih banyak calon pelamar kerja yang datang. ”Maka dari itu, penutupan kami undur sekitar satu jam untuk memberikan kesempatan bagi mereka memasukkan berkas lamaran,” kata dia.
Alam menambahkan, selain lapangan pekerjaan yang disediakan oleh perusahaan dalam dan luar negeri, dalam event Career Expo kali ini pihaknya juga melibatkan dua Balai Latihan Kerja (BLK). Tepatnya BLK Muncar dan Balai Besar Latihan Kerja (BBLK) Bandung.
Dikatakan, para pencari yang ingin memiliki keterampilan bisa mengakses dua BLK milik pemerintah tersebut. Pendidikan dan pelatihan diberikan secara cuma-cuma alias gratis. ”Peserta didik BLK Bandung juga akan mendapat biaya transportasi pergi-pulang Banyuwangi–Bandung, akomodasi selama pelatihan sekitar tiga bulan, juga mendapat uang saku di akhir pelatihan. Begitu pula BLK Muncar, gratis,” bebernya.
Selain itu, imbuh Alam, ada pula Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta yang membuka stan pada event Banyuwangi Career Expo kali ini. Bedanya, pelatihan dan pendidikan pada lembaga swasta tersebut berbayar. ”Namun LPK punya tanggung jawab moral menyalurkan semua anak didiknya ke dunia kerja. Dan mereka sudah punya channel, baik perusahaan dalam negeri maupun luar negeri,” pungkasnya.