23.7 C
Banyuwangi
Tuesday, March 28, 2023

Siapkan Rp 170 Miliar untuk Perbaikan Jalan

Prioritaskan Jalan Utama, Ditarget Tuntas sebelum Lebaran

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Konsistensi Pemkab Banyuwangi dalam meningkatkan layanan infrastruktur jalan terus dikebut. Hal ini dibuktikan dengan besarnya anggaran perbaikan jalan yang nilainya mencapai Rp 170 miliar.

Sebelumnya, Bupati Ipuk Fiestiandani telah mengecek sejumlah ruas jalan yang akan diperbaiki di tahun 2023. Terdapat 62 titik jalan yang bakal diperbaiki. Jumlah usulan perbaikan jalan yang cukup banyak dari masyarakat, membuat Ipuk harus memilah prioritas pembangunan jalan. ”Tahun ini jalan poros antarkecamatan utama yang akan dibangun ada di 62 titik dengan panjang 222,1 kilometer,” ujarnya.

Ipuk menjelaskan, pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas yang akan terus dikebut. Dengan pembangunan infrastruktur jalan diharapkan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat. ”Dengan akses jalan yang baik, semoga nantinya mobilitas masyarakat semakin tinggi. Sehingga, arus perekonomian lancar dan tumbuh sentra-sentra ekonomi baru,” kata  Ipuk.

Baca Juga :  Jasa Percetakan Kartu Vaksin Marak di Banyuwangi

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU-CKPP) Danang Hartanto mengungkapkan, jalan utama menjadi fokus perbaikan infrastruktur tahun 2023. Perbaikan jalan tersebut akan dirampungkan sebelum Hari Raya Idul Fitri. ”Di tahun 2023 pembangunan khusus jalan utama dianggarkan Rp 170 miliar. Kurang lebih panjangnya sekitar 200 kilometer,” ungkapnya.

Sampai saat ini, lanjut Danang, pihaknya tengah menunggu pengadaan bahan dari Surabaya. Bahan utama yang digunakan untuk perbaikan jalan adalah beton. Ketika barang sudah sampai, dipastikan perbaikan jalan langsung tancap gas. ”Insya Allah kerusakan jalan yang parah akan kami tangani semua. Tentunya ada perbaikan rutin dan berkala,” imbuhnya.

Baca Juga :  Peduli Bencana Erupsi Semeru, Pertamina Bantu Masyarakat Terdampak di Lumajang

Kendala yang kini sedang dialami adalah musim penghujan yang intensitasnya cukup tinggi. ”Cuaca sekarang sedang tidak mendukung. Ditambal sebelah sini, yang sana berlubang,” ucap Danang.

Selama perbaikan, pihaknya tidak akan memberlakukan penutupan jalan. Tapi, memilah terlebih dahulu jalan yang berlubang, rawan, dan masih dapat bertahan. Salah satu ruas jalan yang menjadi atensi yaitu simpang tiga Sukowidi. Jalan yang sering mengakibatkan kendaraan mengalami rem blong itu termasuk dalam perencanaan perbaikan jalan di tahun 2023. (rei/aif/c1)

 

 

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Konsistensi Pemkab Banyuwangi dalam meningkatkan layanan infrastruktur jalan terus dikebut. Hal ini dibuktikan dengan besarnya anggaran perbaikan jalan yang nilainya mencapai Rp 170 miliar.

Sebelumnya, Bupati Ipuk Fiestiandani telah mengecek sejumlah ruas jalan yang akan diperbaiki di tahun 2023. Terdapat 62 titik jalan yang bakal diperbaiki. Jumlah usulan perbaikan jalan yang cukup banyak dari masyarakat, membuat Ipuk harus memilah prioritas pembangunan jalan. ”Tahun ini jalan poros antarkecamatan utama yang akan dibangun ada di 62 titik dengan panjang 222,1 kilometer,” ujarnya.

Ipuk menjelaskan, pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas yang akan terus dikebut. Dengan pembangunan infrastruktur jalan diharapkan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat. ”Dengan akses jalan yang baik, semoga nantinya mobilitas masyarakat semakin tinggi. Sehingga, arus perekonomian lancar dan tumbuh sentra-sentra ekonomi baru,” kata  Ipuk.

Baca Juga :  Jasa Percetakan Kartu Vaksin Marak di Banyuwangi

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU-CKPP) Danang Hartanto mengungkapkan, jalan utama menjadi fokus perbaikan infrastruktur tahun 2023. Perbaikan jalan tersebut akan dirampungkan sebelum Hari Raya Idul Fitri. ”Di tahun 2023 pembangunan khusus jalan utama dianggarkan Rp 170 miliar. Kurang lebih panjangnya sekitar 200 kilometer,” ungkapnya.

Sampai saat ini, lanjut Danang, pihaknya tengah menunggu pengadaan bahan dari Surabaya. Bahan utama yang digunakan untuk perbaikan jalan adalah beton. Ketika barang sudah sampai, dipastikan perbaikan jalan langsung tancap gas. ”Insya Allah kerusakan jalan yang parah akan kami tangani semua. Tentunya ada perbaikan rutin dan berkala,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kebut Perbaikan Jalan, Seminggu 70 Kilometer

Kendala yang kini sedang dialami adalah musim penghujan yang intensitasnya cukup tinggi. ”Cuaca sekarang sedang tidak mendukung. Ditambal sebelah sini, yang sana berlubang,” ucap Danang.

Selama perbaikan, pihaknya tidak akan memberlakukan penutupan jalan. Tapi, memilah terlebih dahulu jalan yang berlubang, rawan, dan masih dapat bertahan. Salah satu ruas jalan yang menjadi atensi yaitu simpang tiga Sukowidi. Jalan yang sering mengakibatkan kendaraan mengalami rem blong itu termasuk dalam perencanaan perbaikan jalan di tahun 2023. (rei/aif/c1)

 

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/