BANYUWANGI – Penghargaan untuk tokoh inspiratif pilihan Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) mulai diserahkan, Rabu (28/12). Ada 12 tokoh yang mendapatkan penghargaan. Di antaranya Ervina Wahyu Setyaningrum, Dekan Fakultas Pertanian dan Perikanan Untag 1945 Banyuwangi.
Penghargaan untuk kategori Akademisi Penggerak Pemberdayaan Masyarakat Pesisir tersebut diserahkan oleh General Manager JP-RaBa Bayu Saksono didampingi Pemimpin Redaksi Syaifuddin Mahmud. Penghargaan diserahkan sebelum Ervina memaparkan program perikanan dan kelautan di studio Radar Banyuwangi TV kemarin.
”Kami berterima kasih kepada Radar Banyuwangi yang telah memberikan apresiasi. Tentunya penghargaan ini tak lepas dari kerja keras teman-teman Fakultas Pertanian dan Perikanan Untag 1945 Banyuwangi,” kata Ervina.
Untuk 11 tokoh berikutnya, penghargaan diserahkan secara bergilir. Mereka diberi kesempatan mengulas keberhasilan yang telah dijalani lewat podcast di Radar Banyuwangi TV. ”Hari ini dan berikutnya, tokoh yang meraih penghargaan kita undang ke Radar Banyuwangi untuk podcast,” kata Pimred Syaifuddin Mahmud.
Dalam podcast yang berlangsung selama satu jam kemarin, Ervina banyak mengulas pemberdayaan masyarakat pesisir yang dimulai sejak 2005. Sejak saat itu, dia berupaya semaksimal mungkin melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni di bidang pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Salah satu bidikan Ervina kini juga fokus pada pelestarian mangrove. Tidak hanya riset atau penelitian, tetapi juga melakukan penanaman mangrove serta pendampingan pengolahan hasil mangrove oleh masyarakat di wilayah Muncar dan kawasan Pantai Cemara.
BANYUWANGI – Penghargaan untuk tokoh inspiratif pilihan Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) mulai diserahkan, Rabu (28/12). Ada 12 tokoh yang mendapatkan penghargaan. Di antaranya Ervina Wahyu Setyaningrum, Dekan Fakultas Pertanian dan Perikanan Untag 1945 Banyuwangi.
Penghargaan untuk kategori Akademisi Penggerak Pemberdayaan Masyarakat Pesisir tersebut diserahkan oleh General Manager JP-RaBa Bayu Saksono didampingi Pemimpin Redaksi Syaifuddin Mahmud. Penghargaan diserahkan sebelum Ervina memaparkan program perikanan dan kelautan di studio Radar Banyuwangi TV kemarin.
”Kami berterima kasih kepada Radar Banyuwangi yang telah memberikan apresiasi. Tentunya penghargaan ini tak lepas dari kerja keras teman-teman Fakultas Pertanian dan Perikanan Untag 1945 Banyuwangi,” kata Ervina.
Untuk 11 tokoh berikutnya, penghargaan diserahkan secara bergilir. Mereka diberi kesempatan mengulas keberhasilan yang telah dijalani lewat podcast di Radar Banyuwangi TV. ”Hari ini dan berikutnya, tokoh yang meraih penghargaan kita undang ke Radar Banyuwangi untuk podcast,” kata Pimred Syaifuddin Mahmud.
Dalam podcast yang berlangsung selama satu jam kemarin, Ervina banyak mengulas pemberdayaan masyarakat pesisir yang dimulai sejak 2005. Sejak saat itu, dia berupaya semaksimal mungkin melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni di bidang pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Salah satu bidikan Ervina kini juga fokus pada pelestarian mangrove. Tidak hanya riset atau penelitian, tetapi juga melakukan penanaman mangrove serta pendampingan pengolahan hasil mangrove oleh masyarakat di wilayah Muncar dan kawasan Pantai Cemara.
