BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Ratusan murid taman kanak-kanak (TK) se-Banyuwangi mengikuti berbagai lomba dalam gelaran Open House – Geliat Kreatif Generasi Masa Depan yang digelar SDIT Al Uswah 2 Banyuwangi, Lingkungan Beran, Kelurahan Kebalenan, Sabtu, (28/1).
Selain lomba mewarnai, puluhan murid dari berbagai TK di wilayah Kecamatan Banyuwangi, Giri, Glagah, Kalipuro, Kabat, dan Rogojampi, itu juga mengikuti lomba azan, dai cilik, dan tahfidz Alquran.
Secara bersamaan, juga digelar dialog ala podcast yang disiarkan langsung melalui media sosial sekolah dengan menghadirkan Ketua Yayasan Al Uswah Karyono, Kepala SDIT Al Uswah 2 M. Sugianto, Ketua Komite Yuyun, dan Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi Sutikno. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Pengawas SD Fathur Rohman, lurah Kebalenan dan Sumberrejo, serta kepala SD Gugus 4.
SDIT Al Uswah 2 menyiapkan 12 ekstrakurikuler untuk menyalurkan animo dan hobi siswa sekaligus mengantarkan ke jenjang prestasi. Di antaranya futsal, cooking class, renang, pramuka, takhosus, bina prestasi, English club, menggambar, MTQ, handycraft, perkusi, dan panahan.

”Saat ini tersedia beberapa kursi pendaftar siswa baru hingga awal tahun ini. Untuk itu, bagi orang tua bisa segera mendaftarkan anaknya, baik langsung ke sekolah atau melalui media sosial dan website sekolah. Karena memang ruangan kelas kami sangat terbatas, kami membuka lima kelas,” kata Kepala SDIT Al Uswah 2 M. Sugianto.
Yang istimewa, sekolah yang mengusung tagline ”Madrassati Jannati” (Sekolahku Surgaku) ini tidak hanya mewajibkan siswa untuk memiliki kemampuan membaca Alquran dengan menggunakan metode Wafa. Siswa juga diarahkan untuk memiliki kemampuan menghafal Alquran dengan metode At-Taisir. Siswa dapat menghafal tidak hanya bacaannya saja, tetapi juga posisi ayatnya, halaman dalam Alquran, serta posisinya di sebelah kiri kanan lembaran serta atas bawahnya.
Ketua Yayasan Al Uswah Karyono mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah siswa yang masuk selalu bertambah. ”Hampir seluruh sekolah saat ini sudah berlantai dua. Bahkan, jumlah yang dikelola pun saat ini menjadi 9 sekolah. Tidak hanya TK dan SD saja, tetapi juga SMP dan tingkat SMA. Ke depan, juga bakal didirikan pendidikan tinggi yang berkualitas,” pungkasnya. (*/sgt/c1)