28.6 C
Banyuwangi
Saturday, June 10, 2023

Siswa Diajak Baca Selawat Nariyah

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Kegiatan Pondok Ramadan bagi para pelajar tidak hanya diikuti oleh para pelajar sekolah menengah pertama (SMP), melainkan juga diikuti pelajar sekolah dasar (SD).

Puluhan siswa SDN Kebalenan Banyuwangi mengikuti Pondok Ramadan di Grha Pena Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (27/4). Kegiatan pesantren kilat dimulai dengan melaksanakan salat Duha berjamaah dan berzikir.

Kegiatan Pondok Ramadan dibuka oleh Kepala Sekolah SDN Kebalenan Emy Tri Astutik dan dihadiri oleh pengawas SD Nani Asiyani yang ikut memberikan materi. Para siswa juga mendapatkan ilmu agama dari sejumlah narasumber di antaranya materi tentang puasa Ramadan dan materi jurnalistik yakni tentang proses pembuatan koran.

Materi tentang puasa disampaikan oleh Ustad Abdul Muis Amrullah. Puasa adalah satu rukun Islam, perintah puasa termaktub dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 183. ”Tujuan dari puasa yakni agar menjadi orang yang bertakwa,” ungkapnya.

Baca Juga :  Siswa SMPN 2 Dilatih Jurnalistik saat Pondok Ramadan

Ustad Abdul Muis juga menjelaskan bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam. Karena bulan Ramadan memiliki sejumlah keistimewaan, di antaranya yakni pahala amal perbuatan akan dilipatgandakan. ”Setiap amal perbuatan baik yang kita kerjakan pasti akan diganjar pahala oleh Allah. Tetapi dalam bulan Ramadan ini, seluruh amal dan ibadah yang kita kerjakan akan dilipatgandakan pahalanya,” jelasnya.

Pada bulan Ramadan juga dibuka pintu kebaikan. Dalam riwayat hadis Bukhari dan Muslim, ketika bulan Ramadan datang seluruh pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu neraka ditutup rapat, dan setan dibelenggu. Dengan begitu, keistimewaan bulan Ramadan sebagai momentum memperbanyak amal kebaikan dan ibadah seluas-luasnya. ”Doanya orang sedang berpuasa itu mustajab atau mudah dikabulkan serta dosanya diampuni,” terang Ustad Abdul Muis.

Tidak hanya itu, keistimewaan lain dari bulan Ramadan yakni bulan diturunkan Alquran oleh Allah SWT serta bulan pengampunan dosa. ”Oleh sebab itu, marilah kita melaksanakan ibadah puasa dengan ikhlas agar mendapat predikat sebagai manusia yang bertakwa,” jelas Ustad Abdul Muis.

Baca Juga :  Poliwangi Bantu Inovasi Kopi Ibu Bumi

Dalam kesempatan itu, Kepala Sekolah SDN KebalenanEmy Tri Astutik mengajak seluruh siswa berdoa bagi para prajurit TNI KRINanggala-402 yang telah gugur dalam melaksanakan tugas.

Tidak hanya itu, Emy juga mengajak para siswa membaca selawat nariyah dan mengisi kegiatan di bulan suci Ramadan dengan kegiatan yang baik serta memperbanyak amal ibadah.”Kegiatan pesantren kilat di masa pandemi dilaksanakan secara bergantian. Kita berdoa bersama-sama semoga pandemi ini segar berakhir,” tandasnya.

Sementara itu, untuk materi jurnalistik para siswa diajak menyaksikan video proses pembuatan koran. Mulai dari proses dicetak dan diantar ekspedisi hingga dibaca oleh para pelanggan Jawa Pos Radar Banyuwangi. (ddy/afi/c1)

 

 

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Kegiatan Pondok Ramadan bagi para pelajar tidak hanya diikuti oleh para pelajar sekolah menengah pertama (SMP), melainkan juga diikuti pelajar sekolah dasar (SD).

Puluhan siswa SDN Kebalenan Banyuwangi mengikuti Pondok Ramadan di Grha Pena Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (27/4). Kegiatan pesantren kilat dimulai dengan melaksanakan salat Duha berjamaah dan berzikir.

Kegiatan Pondok Ramadan dibuka oleh Kepala Sekolah SDN Kebalenan Emy Tri Astutik dan dihadiri oleh pengawas SD Nani Asiyani yang ikut memberikan materi. Para siswa juga mendapatkan ilmu agama dari sejumlah narasumber di antaranya materi tentang puasa Ramadan dan materi jurnalistik yakni tentang proses pembuatan koran.

Materi tentang puasa disampaikan oleh Ustad Abdul Muis Amrullah. Puasa adalah satu rukun Islam, perintah puasa termaktub dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 183. ”Tujuan dari puasa yakni agar menjadi orang yang bertakwa,” ungkapnya.

Baca Juga :  Keren! Poliwangi Membuat 3D Virtual Tour Berbasis Website

Ustad Abdul Muis juga menjelaskan bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam. Karena bulan Ramadan memiliki sejumlah keistimewaan, di antaranya yakni pahala amal perbuatan akan dilipatgandakan. ”Setiap amal perbuatan baik yang kita kerjakan pasti akan diganjar pahala oleh Allah. Tetapi dalam bulan Ramadan ini, seluruh amal dan ibadah yang kita kerjakan akan dilipatgandakan pahalanya,” jelasnya.

Pada bulan Ramadan juga dibuka pintu kebaikan. Dalam riwayat hadis Bukhari dan Muslim, ketika bulan Ramadan datang seluruh pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu neraka ditutup rapat, dan setan dibelenggu. Dengan begitu, keistimewaan bulan Ramadan sebagai momentum memperbanyak amal kebaikan dan ibadah seluas-luasnya. ”Doanya orang sedang berpuasa itu mustajab atau mudah dikabulkan serta dosanya diampuni,” terang Ustad Abdul Muis.

Tidak hanya itu, keistimewaan lain dari bulan Ramadan yakni bulan diturunkan Alquran oleh Allah SWT serta bulan pengampunan dosa. ”Oleh sebab itu, marilah kita melaksanakan ibadah puasa dengan ikhlas agar mendapat predikat sebagai manusia yang bertakwa,” jelas Ustad Abdul Muis.

Baca Juga :  Antisipasi Klaster Sekolah, Satgas Akan Tes Swab Siswa Secara Acak

Dalam kesempatan itu, Kepala Sekolah SDN KebalenanEmy Tri Astutik mengajak seluruh siswa berdoa bagi para prajurit TNI KRINanggala-402 yang telah gugur dalam melaksanakan tugas.

Tidak hanya itu, Emy juga mengajak para siswa membaca selawat nariyah dan mengisi kegiatan di bulan suci Ramadan dengan kegiatan yang baik serta memperbanyak amal ibadah.”Kegiatan pesantren kilat di masa pandemi dilaksanakan secara bergantian. Kita berdoa bersama-sama semoga pandemi ini segar berakhir,” tandasnya.

Sementara itu, untuk materi jurnalistik para siswa diajak menyaksikan video proses pembuatan koran. Mulai dari proses dicetak dan diantar ekspedisi hingga dibaca oleh para pelanggan Jawa Pos Radar Banyuwangi. (ddy/afi/c1)

 

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/