BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Desy Education Banyuwangi menggelar Pembelajaran Praktik Industri Bidang Perhotelan dan Kapal Pesiar Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) kemarin (23/10). Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama Desy Education dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI,.
Direktur LKP Desy Education Handoyo Saputro dalam kegiatan yang digelar di El Hotel Royale Banyuwangi tersebut. Selain itu, hadir pula Pengawas Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Kemdikbudristek R.I Indra Setiawan, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi Nuriyatus Sholeha, serta I nyoman Sugiarta, Agus Sunatha Putra, dan I Wayan Siman selaku penguji.
Direktur LKP Desy Education Banyuwangi Handoyo Saputro MPd MSi mengatakan, program PKK Tipe A Platinum (level internasional) sebagai best practice atau percontohan tingkat nasional tersebut bertujuan untuk membantu anak usia sekolah yang tidak bersekolah agar mendapatkan layanan pendidikan yang layak. Syaratnya, peserta adalah lulusan SMA/SMK sederajat yang masih berusia 18 sampai 24 tahun. ”Nantinya, setelah mengikuti pelatihan ini mereka dapat memperoleh pekerjaan sesuai kemampuan dan keahlian, mereka kita latih secara gratis” ujarnya.
Handoyo menambahkan, peserta program PKK LKP Desy Education akan menjalani kursus selama enam bulan. Selanjutnya, mereka mengikuti on the job training atau penempatan kerja dengan hotel yang telah bekerja sama dengan LKP DE selama enam bulan. “Saya berharap dengan adanya program PKK ini angka pengangguran di Banyuwagi berkurang. Serta membantu kaum muda untuk mencari mata pencarian dan kecakapan hidup para generasi usia produktif bisa lebih terarah” jelasnya.
Kabid Dikmas Dispendik Banyuwangi Nuriyatus Sholeha mengatakan, sebagai wakil dari pemerintah pihaknya merasa bangga dengan Desy Education. LKP tersebut selalu mencetak sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, selain itu selalu memberikan yang terbaik kepada para pesertanya. ”Sampai saat ini memang Desy Education menjadi salah satu LKP terbaik di Indonesia. Melalui Desy Education, saya berharap tenaga kerja di Banyuwangi semakin kompeten. Tapi memang sudah terbukti,” pungkasnya. (cw5/sgt)
BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Desy Education Banyuwangi menggelar Pembelajaran Praktik Industri Bidang Perhotelan dan Kapal Pesiar Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) kemarin (23/10). Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama Desy Education dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI,.
Direktur LKP Desy Education Handoyo Saputro dalam kegiatan yang digelar di El Hotel Royale Banyuwangi tersebut. Selain itu, hadir pula Pengawas Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Kemdikbudristek R.I Indra Setiawan, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi Nuriyatus Sholeha, serta I nyoman Sugiarta, Agus Sunatha Putra, dan I Wayan Siman selaku penguji.
Direktur LKP Desy Education Banyuwangi Handoyo Saputro MPd MSi mengatakan, program PKK Tipe A Platinum (level internasional) sebagai best practice atau percontohan tingkat nasional tersebut bertujuan untuk membantu anak usia sekolah yang tidak bersekolah agar mendapatkan layanan pendidikan yang layak. Syaratnya, peserta adalah lulusan SMA/SMK sederajat yang masih berusia 18 sampai 24 tahun. ”Nantinya, setelah mengikuti pelatihan ini mereka dapat memperoleh pekerjaan sesuai kemampuan dan keahlian, mereka kita latih secara gratis” ujarnya.
Handoyo menambahkan, peserta program PKK LKP Desy Education akan menjalani kursus selama enam bulan. Selanjutnya, mereka mengikuti on the job training atau penempatan kerja dengan hotel yang telah bekerja sama dengan LKP DE selama enam bulan. “Saya berharap dengan adanya program PKK ini angka pengangguran di Banyuwagi berkurang. Serta membantu kaum muda untuk mencari mata pencarian dan kecakapan hidup para generasi usia produktif bisa lebih terarah” jelasnya.
Kabid Dikmas Dispendik Banyuwangi Nuriyatus Sholeha mengatakan, sebagai wakil dari pemerintah pihaknya merasa bangga dengan Desy Education. LKP tersebut selalu mencetak sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, selain itu selalu memberikan yang terbaik kepada para pesertanya. ”Sampai saat ini memang Desy Education menjadi salah satu LKP terbaik di Indonesia. Melalui Desy Education, saya berharap tenaga kerja di Banyuwangi semakin kompeten. Tapi memang sudah terbukti,” pungkasnya. (cw5/sgt)
