LUMAJANG – Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Gama (STIE WiGa) memang terletak di Lumajang. Namun untuk prestasi, jangan ditanya lagi. Sebab, prestasi yang diraih bukan hanya di kancah lokal, melainkan sampai ke tingkat nasional.
Terbukti, dalam kurun waktu empat bulan pertama 2021 (Januari–April) sejumlah catatan prestasi sukses diraih, baik oleh mahasiswa maupun lembaga STIE WiGa. Semuanya untuk kompetisi di tingkat regional dan nasional dengan peserta dari berbagai kampus negeri maupun swasta.
Prestasi-prestasi yang telah terukir tersebut antara lain PSM (Paduan Suara Mahasiswa) PARAMA WIGA STIE Widya Gama Lumajang yang berhasil merebut juara I paduan suara kampus se-Besuki Raya di Universitas Islam Negeri Jember (10/03). Tak lama berselang, pada (14/03) mahasiswa Wahyu Hardika Tradmaja, atlet panahan kampus ini berjaya di ajang kejuaraan panahan Jawa Timur di Bangkalan, Madura dengan merebut peringkat II.
Kemudian, pada kejuaraan bridge Piala Bupati Jember pada (04/04) dua mahasiswa kampus ini atas nama Dafin Apriyuda Maqriza sukses merebut juara II dan Ayatullah Reza Khomaini menduduki peringkat IV. Berlanjut Tim Hadroh At-Taubah yang digawangi mahasiswa kampus STIE Widya Gama Lumajang berjaya dengan merebut juara II Festival Hadroh tingkat nasional.
Di luar prestasi yang melibatkan mahasiswa tersebut, perpustakaan kampus ini menduduki peringkat 6 durasi baca dan peringkat 7 sirkulasi konten antar perpustakaan se-Indonesia versi KUBUKU E-RESOURCES selama Februari 2021. Peringkat ini baru dikeluarkan dan diikuti oleh seluruh perpustakaan termasuk kampus baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Ketua STIE Widya Gama Lumajang Dr Ratna Wijayanti Daniar Paramita SE MM mengungkapkan, capaian prestasi yang diraih ini merupakan proses panjang yang dilakukan kampus ini. ”Ini merupakan hasil dari proses dan ikhtiar para mahasiswa bertalenta yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM),” ungkapnya.
Ratna menambahkan, prestasi ini merupakan capaian sebagian dari UKM yang ada di kampus STIE Widya Gama Lumajang. Ratna optimistis dalam waktu dekat akan ada lebih banyak lagi prestasi-prestasi yang lahir, khususnya di tingkat nasional. ”Banyak UKM lain yang juga aktif dan eksis,” imbuhnya.
Lebih lanjut Ratna mengatakan, pembinaan dan pengayaan terhadap talenta mahasiswa terus dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. ”Secara kelembagaan kampus memberikan ruang kepada mahasiswa untuk menempa talent dan mengukir prestasi,” jelasnya.
Saat ini tercatat ada sebelas UKM STIE Widya Gama Lumajang, yaitu Pecinta Alam, Kewirausahaan, Kesenian (Tari, Musik, Teater), Paduan Suara Mahasiswa, Olahraga (Voli, Futsal, Bulutangkis, Basket, Bela Diri, Tenis Meja, Catur, E-Sport), Pengembangan Bahasa, Jurnalistik, Kelompok Studi Pasar Modal, Pengembangan Keilmuan, Kerohanian, dan KSR (Kesehatan). Pada masing-masing UKM ini ada pendamping yang akan mengarahkan mahasiswa untuk terus menggali potensi dirinya.
Ketua STIE Widya Gama Lumajang Dr Ratna Wijayanti Daniar ParamitaSEMM berharap prestasi yang sudah diraih ini menjadi motivasi tersendiri bagi mahasiswa untuk terus mengukir prestasi di berbagai kegiatan. ”Dalam diri mahasiswa ada potensi dan talenta yang mampu menjadi prestasi,” imbuhnya. Selain itu, prestasi ini juga menunjukkan bahwa kampus STIE Widya Gama Lumajang mampu bersaing dengan kampus lain di Indonesia, baik negeri maupun swasta.(*/afi/c1)