Banyuwangi, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Salah satu generasi muda Banyuwangi kembali mendapat penghargaan dalam ajang bergengsi tingkat nasional. Gadis bernama Farra Alqueenisa Islamatasya asal Kecamatan Songgon itu berhasil menempati juara sebagai kategori Puteri Indonesia Jawa Timur Persahabatan 2023.
Kompetisi yang diikuti oleh 12 peserta itu menghadirkan lima juri sesuai bidangnya yaitu Dewan Pembina IAPI Jatim Dewi Maharani Eka Putri, Ketua Bidang Yayasan Puteri Indonesia Kusumadewi Sutanto, Direktur Operasional Mustika Ratu Entertainment Uncle Joe, Asta Dewanti sebagai Mental Health Conselor, dan Ivo Ananda selaku Influencer, Creative Director Azawear.
Dalam acara tersebut turut dihadiri juga oleh pembina Ikatan Alumni Puteri Indonesia Jawa Timur (IAPI Jatim) Arumi Bachsin serta founder harian disway, Dahlan Iskan.
Mahasiswi asal Universitas Negeri Jember tersebut sempat mengaku, sebagai seorang generasi muda penerus, dia berharap bisa dapat menginspirasi para perempuan muda diluar sana untuk menjadi pribadi yang lebih baik, dengan prestasi dan kualitas diri.
Selain berhasil dalam ajang Puteri Indonesia Jawa Timur, gadis 20 tahun itu juga tengah mengembangkan platform yang saya beri nama Guiding, children’s Tours (GCT). Platform tersebut berisi tentang cara edukasi terkaitu pengetahuan budaya serta sejarah bagi anak usia dini. ”Karena saya yakin dengan mengenalkan budaya dan sejarah kepada anak-anak merupakan bagian dalam mengenalkan identitas bangsa kita.” ungkap Farra.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Yanuar Bramuda mengungkapkan, rasa bangga dan apresiasi kepada generasi muda yang mampu mengharumkan nama daerah dengan capaian yang begitu luar biasa. Hal tersebut dinilai sangat menginspirasi dan patut menjadi acuan untuk yang lain.
Bram berharap, semoga kedepan lebih banyak capaian luar biasa yang didapat. Bisa terus berkembang dan membesarkan nama baik Banyuwangi. ”Gadis muda berbakat yang memberi dampak luar biasa. Momen ini juga termasuk salah satu bentuk promosi agar masyarakat luar daerah jauh lebih mengenal Banyuwangi,” pungkasnya.