JawaPos.com – Pelatihan Menyusun Kamus digelar di ruang F4 kampus Universitas 17 Agustus 45 Banyuwangi. Acara yang menghadirkan narasumber Dr Ganjar Harimansyah dari Badan Bahasa Jakarta itu dibuka oleh Rektor Untag Andang Subaharianto pada pukul 09.00. Pelatihan yang berlangsung hingga siang itu digagas Sengker Kuwung Belambangan (SKB) bekerja sama dengan Untag Banyuwangi.
Ketua SKB Antariksawan Yusuf mengatakan, kamus bahasa Using karya Hasan Ali sudah berumur 16 tahun. Kamus itu tidak pernah diutak-utik atau direvisi. Sekarang di pasaran juga sudah tidak ada, karena tidak pernah dicetak lagi. ”Nah dengan pelatihan ini, maka akan ada sekian puluh orang yang bisa membuat kamus ,” katanya.
Dalam sambutan pembukaan, Rektor Andang mengungkapkan obsesinya agar Untag menjadi bagian penting dalam menghidupi masyarakat sekitar. ”Masyarakat Using atau masyarakat Banyuwangen,” ungkapnya.
Andang mengakui, masih banyak hal yang menarik atau layak untuk diperhatikan. Bahkan dikembangkan, sehingga menjadi kebudayaan, seni Using atau Banyuwangen. ”Bahasa Using sangat unik dan menarik,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, Untag saat ini tengah mempersiapkan Anugerah Untag atau Untag Award 2018. Salah satu yang bakal diberi anugerah adalah pegiat seniman. ”Tentunya, seniman yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan tradisi Using,” katanya.
Andang berharap, Pelatihan Menyusun Kamus itu bisa menambah kemampuan. ”Setelah pelatihan ini, ada wujud karyanya,” harapnya.