RadarBanyuwangi.id – Peringatan Halaqah Guru Ngaji berlangsung khidmat. Acara digelar di Hall Hotel Santika pada Minggu (27/6) itu dibuka secara virtual Bupati Ipuk Fiestiendani. Hadir juga Kabag Kesmas Lukman dan Mastur dari Kemenag, Ketua BPKPRMI Achmad Sururudin, anggota DPRD dari PPP M. Basir serta para ustad dan ustadah, termasuk mubaligh KH.Muhdor Atim.
Bupati Ipuk mengatakan, perkembangan dan kemajuan teknologi informasi, dakwah semakin dimudahkan. Saat ini, untuk mendengarkan pengajian tidak harus berhadapan langsung, namun cukup dengan mengakses internet, masyarakat bisa mendapatkan bahan bacaan keagamaan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan dan di manapun mereka berada.
“Oleh sebab itu saya berharap para ustad dan ustadah memanfaatkan media baru beserta aplikasi-aplikasinya sebagai sarana dalam berdakwah. Berbagai media itu bermanfaat untuk menanamkan nilai, ideologi, atau gagasan yang dipandang penting. Saya berterima kasih selama ini peran ustad dan ustadah dalam mengajarkan ilmu keagamaan ke semua lapisan masyarakat,” kata Ipuk.
Ketua BPKPRMI Achmad Sururudin menambahkan, dalam halaqah ini ada beberapa agenda yakni pembekalan di era abad 21 disampaikan ustad Fathur Rochman. Materi kewirausahaan melalui Koperasi Mujiyono serta materi Potensi ribuan masjid dan santri merupakan pasar ummat yang luar biasa oleh M.Salim.
Ketua Panitia Slamet Hidayat melalui Ketua Yayasan Lembaga Pengembangan Pendidikan Al-Qur’an Ustad Samsul Hadi kepada RadarBanyuwangi.id mengatakan, halaqah ini pengkaderan guru ngaji sembari makmurkan masjid dengan menyiapkan generasi qur’ani yang berakhlaqul karimah yang profesional dan amanah menjalani kehidupan bahagia dunia akherat. (*/afi)