SILIRAGUNG, Jawa Pos Radar Genteng – Pameran lukisan kembali digelar oleh seniman Banyuwangi yang tergabung dalam Kelompok Satu Sama. Kali ini, pameran itu digelar di Studio Omah Walet di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, sejak Jum’at (25/6) dan berakhir Jumat (1/7).
Seperti pameran yang digelar di tiga lokasi sebelumnya, di Studio Omah Walet, Kelompok Satu Sama ingin mengenalkan seni lukis ke masyarakat. “Kami ingin masyarakat tahu kalau seni lukis bisa dinikmati oleh semua kalangan, terutama di pelosok desa,” ujar Sarwo Prasojo, tuan rumah pameran lukisan Kelompok Satu Sama.
Pada Jawa Pos Radar Genteng, Sarwo menyebut pameran lukisan kali ini mengangkat tema Benda yang Tak Benda. Tema itu diadopsi dari benda di sekitar masyarakat. “Bisa benda padat atau benda cair. Bisa benda hidup atau benda mati,” terangnya.
Menurutnya, dengan mengangkat tema itu maknanya akan diinterpretasikan dengan berbeda oleh setiap orang. Untuk itu, Sarwo mengatakan, di akhir gelaran, para anggota Kelompok Satu Sama akan melukis bersama untuk merepresentasikan tema tersebut. “Setelah edukasi kepada anak-anak sekolah dan masyarakat, kami bersama-sama melukis model sekaligus merepresentasikan tema ini,” tuturnya.
Sarwo menyebut, pameran lukisan yang digelar kelompoknya ini cukup mendapatkan perhatian. Pameran yang dibuka Kepala Desa Siliragung Mashori, itu mendapat perhatian dari masyarakat luas. “Pameran ini bisa menjadi warna tersendiri di tengah kehidupan sosial masyarakat, dan ini bisa memberikan edukasi pada masyarakat,” katanya.
Mashori berharap pameran semacam ini tidak diadakan hanya sekali ini saja. Pameran-pameran lain, bisa terus menjamur untuk mengembangkan bakat warganya. “Kalau ada pameran seperti ini, masyarakat yang punya bakat tidak kebingungan mencari wadah,” cetusnya.(sas/abi)