29.1 C
Banyuwangi
Thursday, March 23, 2023

Pemulung Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kresek di Tempat Sampah

PANARUKAN, Jawa Pos Radar Situbondo – Suwemi, warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo, menemukan bayi di tempat sampah, tepat di pinggir jalan tembus baru, pukul 08.00 Senin pagi (30/1). Bayi tak berdosa itu ditemukan terbungkus plastik merah, masih lengkap dengan ari-arinya.

Suwemi sama sekali tak menyangka akan menemukan orok. Bagi dia, mencari rongsokan di tempat pembuangan sampah sudah menjadi aktivitas sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Namun, pagi kemarin, nenek 58 tahun itu malah menemukan mayat bayi yang terbungkus plastik.

Kala itu, Suwemi tidak berpikir panjang. Begitu melihat ada bayi di tempat sampah, dia merasa iba dan langsung memungut bayi tersebut. Selanjutnya, diletakkan ke dalam karung dan dibawa pulang untuk dikuburkan di sekitar rumahnya.

Baca Juga :  Terjunkan Puluhan Personel Khusus Jaga Keandalan Jaringan Listrik

Sesampainya di rumah, Suwemi meminta tetangganya untuk melapor kepada kepala desa (kades) setempat. Begitu mendapat laporan, kades langsung menuju rumah Suwemi dan melarangnya untuk melakukan penguburan sebelum ada izin dari kepolisian. ”Saya kaget melihat ada bayi di rumah nenek Suwemi. Makanya saya langsung laporan ke Mapolres Situbondo untuk dilakukan pengecekan,” kata Kades Sumberkolak Supandi.

Warga dan aparat mengerubungi lokasi penemuan mayat bayi di Dusun Parayaan, Desa Sumberkolak. (Humaidi/Radar Situbondo)

Dia menyebut, jika melihat dari kondisinya, jarak penemuan dan pembuangan bayi diduga belum terlalu lama. Pembuangan bayi diperkirakan semalam sebelum penemuan. Sebab, bayi masih dalam keadaan segar dan tidak mengeluarkan aroma bau busuk. ”Ari-arinya saja belum lepas, darahnya juga masih segar. Kemungkinan baru dibuang tadi (kemarin) malam,” tegas Supandi.

Baca Juga :  Cari Kayu, Terseret Arus di Muara, Ditemukan Meninggal

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Situbondo, tim Inafis Polres Situbondo sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Nenek Suwemi dan di lokasi penemuan mayat. Jasad bayi tersebut kemudian dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo untuk diotopsi.

Kasihumas Polres Situbondo Iptu Ahmad Sutrisno menegaskan, pihaknya sudah melakukan evakuasi mayat bayi ke Rumah Sakit Abdoer Rahem, Situbondo. Tim Resmob kini tengah melakukan penyelidikan terhadap saksi-saksi yang bisa menunjukkan identitas bayi sekaligus ibu bayi tersebut. ”Untuk gelar perkara masih  menunggu hasil otopsi dari Dokter Forensik RSUD Situbondo,” tegasnya. (hum/pri/c1)

PANARUKAN, Jawa Pos Radar Situbondo – Suwemi, warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo, menemukan bayi di tempat sampah, tepat di pinggir jalan tembus baru, pukul 08.00 Senin pagi (30/1). Bayi tak berdosa itu ditemukan terbungkus plastik merah, masih lengkap dengan ari-arinya.

Suwemi sama sekali tak menyangka akan menemukan orok. Bagi dia, mencari rongsokan di tempat pembuangan sampah sudah menjadi aktivitas sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Namun, pagi kemarin, nenek 58 tahun itu malah menemukan mayat bayi yang terbungkus plastik.

Kala itu, Suwemi tidak berpikir panjang. Begitu melihat ada bayi di tempat sampah, dia merasa iba dan langsung memungut bayi tersebut. Selanjutnya, diletakkan ke dalam karung dan dibawa pulang untuk dikuburkan di sekitar rumahnya.

Baca Juga :  Belum Berizin, Pemilik Toko Swalayan Sudah Berani Membangun

Sesampainya di rumah, Suwemi meminta tetangganya untuk melapor kepada kepala desa (kades) setempat. Begitu mendapat laporan, kades langsung menuju rumah Suwemi dan melarangnya untuk melakukan penguburan sebelum ada izin dari kepolisian. ”Saya kaget melihat ada bayi di rumah nenek Suwemi. Makanya saya langsung laporan ke Mapolres Situbondo untuk dilakukan pengecekan,” kata Kades Sumberkolak Supandi.

Warga dan aparat mengerubungi lokasi penemuan mayat bayi di Dusun Parayaan, Desa Sumberkolak. (Humaidi/Radar Situbondo)

Dia menyebut, jika melihat dari kondisinya, jarak penemuan dan pembuangan bayi diduga belum terlalu lama. Pembuangan bayi diperkirakan semalam sebelum penemuan. Sebab, bayi masih dalam keadaan segar dan tidak mengeluarkan aroma bau busuk. ”Ari-arinya saja belum lepas, darahnya juga masih segar. Kemungkinan baru dibuang tadi (kemarin) malam,” tegas Supandi.

Baca Juga :  Nenek yang Ditemukan Meninggal di Dapur Itu Ternyata Dibunuh Anak Kandung

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Situbondo, tim Inafis Polres Situbondo sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Nenek Suwemi dan di lokasi penemuan mayat. Jasad bayi tersebut kemudian dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo untuk diotopsi.

Kasihumas Polres Situbondo Iptu Ahmad Sutrisno menegaskan, pihaknya sudah melakukan evakuasi mayat bayi ke Rumah Sakit Abdoer Rahem, Situbondo. Tim Resmob kini tengah melakukan penyelidikan terhadap saksi-saksi yang bisa menunjukkan identitas bayi sekaligus ibu bayi tersebut. ”Untuk gelar perkara masih  menunggu hasil otopsi dari Dokter Forensik RSUD Situbondo,” tegasnya. (hum/pri/c1)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/