SITUBONDO – DPRD Kabupaten Situbondo menggelar bimbingan teknis (bimtek) tentang pendalaman tugas pimpinan dan anggota DPRD. Acara yang ditempatkan di Surabaya ini mengangkat tema ‘Optimalisasi Peran DPRD dalam Penganggaran, Pengawasan dan Pembuatan Perda’.
Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, Edy Wahyudi menerangkan, kegiatan bimtek dilaksanakan berdasarkan keputusan rapat badan musyawarah (Banmus) yang menetapkan pelaksanaan bimtek pada tanggal 23 hingga 26 Oktober 2021. “Bimtek bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan anggota dewan terhadap penganggaran, pengawasan dan pembuatan perda,” terangnya, kemarin (25/10).
Dengan adanya bimtek, kata mantan reporter Radio Bhasa FM tersebut, DPRD diharapkan nantinya bisa lebih optimal dalam menjalanlan tugas dan fungsi DPRD. “Apalagi bulan depan ada dua agenda penting yang terkait dengan tema bimtek kali ini. Yakni prolegda 2022 dan APBD 2022,” papar Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Janur Sasra Ananda menerangkan, pelaksanaan bimtek sangat penting sekali karena terkait dengan update pengetahuan anggota DPRD terhadap sejumlah regulasi yang terkait dengan eksistensi wakil rakyat. “Banyak regulasi-regulasi baru, jadi pelatihan bimtek ini sangat dibutuhkan agar kita bisa segera adaptasi dengan aturan-aturan baru. Salah satu fungsi DPRD kan juga di legislasi, selain, pengawasan dan penganggaran,” jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh Siswo Pranoto, anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar. Menurut dia, pelaksanaan bimtek tersebut secara momen sangat tepat karena menjelang pembahasan dan pengesahan APBD 2022. “Ini bekal untuk persiapan pembahasan KUA PPAS APBD 2022. Ini menyangkut kepentingan pembangunan Situbondo. Saat pembahasan nanti, kita sudah benar-benar cermat dan teliti,” terangnya.
Kata dia, banyak wawasan baru yang didapatkan oleh anggota DPRD. Sehingga, akan memaksimalkan wakil rakyat dalam menjalankan tugas dan fungsinya. “Misalnya tadi nara sumber menjelaskan paling lambat pengesahan APBD 2022 itu kapan? sanksinya apa? Semua tahapan-tahapan sudah dijabarkan oleh nara sumber,” papar Siswo.
Diprediksikan, dok APBD akan dilakukan pada akhir november. Pada 27 Oktober Banmus mulai menjadwal tahapan-tahapan pembahasan KUA PPAS hingga pengesahan APBD 2022. “Anggota (DPRD) banyak yang ikut, karena menyadari pentingnya acara ini,” imbuhnya.
Acara bimtek tentang pendalaman tugas pimpinan dan anggota DPRD bekerjasama dengan Universitas Merdeka Malang. Sejumlah nara sumber yang mengisi acara di antaranya adalah Dr Rusdiyanto Sesung, SH, MM; Prof Dr Bonaventura,Ngw; Arif Suhardiman, SE, Ak, MAP; Dr Mohammad Djasuli, ME. (jon/pri/adv)