SITUBONDO, Jawa Pos Radar Situbondo – Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Situbondo mengamankan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Sabtu malam (25/2). Pria tanpa identitas yang diperkirakan berumur 50 tahun itu, itu terpaksa ditindak kerena dikeluhkan banyak orang. Dia sering memaamerkan kemaluannya kepada perempuan yang mengunjungi Alun-alun Kota.
Jafung (Jabatan Fungsional) Satpol PP, Roni Fauzi mengatakan, perilaku pria tanpa identitas itu sudah dikeluhkan di media sosial. Kabarnya selalu memamerkan kelaminnya kepada pengunjung di Alun-alun, khususnya kepada kaum perempuan.
“ODGJ ini bukan telanjang, tapi pakai celana. Nah begitu ada perempuan lewat, ODGJ ini membuka celana lalu memainkan kelaminnya di hadapan perempuan. Makanya harus kami amankan,” ungkap Roni.
Kata dia, ODGJ itu memang sudah sering kelihatan dan selalu diusir begitu ada di seputar Alun-alun Kota Santri. Tetapi, selama ini tidak pernah terlihat keanehan dari ODGJ tersebut sehingga dibiarkan saja. “Sebelum-sebulumnya sudah sering saya usir, tetapi tidak saya amakan karena saya mengganggap tidak menggangu warga,” ucap Roni.
ODGJ itu kemarin langsung diserahkan ke Dinas Sosial Situbondo agar mendapatkan penanganan atau bisa dipulangkan kepada keluarganya. Sehingga, pengunjung Alun-alun tidak perlu resah. “Kami imbau bagi pengunjung tidak perlu takut. Jika memang ada keluhan tidak nyaman silahkan langsung laporkan kepada kami, dan kami pastikan begitu dapat pengaduan akan bergerak cepat,” tegas Roni. (hum/pri)
SITUBONDO, Jawa Pos Radar Situbondo – Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Situbondo mengamankan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Sabtu malam (25/2). Pria tanpa identitas yang diperkirakan berumur 50 tahun itu, itu terpaksa ditindak kerena dikeluhkan banyak orang. Dia sering memaamerkan kemaluannya kepada perempuan yang mengunjungi Alun-alun Kota.
Jafung (Jabatan Fungsional) Satpol PP, Roni Fauzi mengatakan, perilaku pria tanpa identitas itu sudah dikeluhkan di media sosial. Kabarnya selalu memamerkan kelaminnya kepada pengunjung di Alun-alun, khususnya kepada kaum perempuan.
“ODGJ ini bukan telanjang, tapi pakai celana. Nah begitu ada perempuan lewat, ODGJ ini membuka celana lalu memainkan kelaminnya di hadapan perempuan. Makanya harus kami amankan,” ungkap Roni.
Kata dia, ODGJ itu memang sudah sering kelihatan dan selalu diusir begitu ada di seputar Alun-alun Kota Santri. Tetapi, selama ini tidak pernah terlihat keanehan dari ODGJ tersebut sehingga dibiarkan saja. “Sebelum-sebulumnya sudah sering saya usir, tetapi tidak saya amakan karena saya mengganggap tidak menggangu warga,” ucap Roni.
ODGJ itu kemarin langsung diserahkan ke Dinas Sosial Situbondo agar mendapatkan penanganan atau bisa dipulangkan kepada keluarganya. Sehingga, pengunjung Alun-alun tidak perlu resah. “Kami imbau bagi pengunjung tidak perlu takut. Jika memang ada keluhan tidak nyaman silahkan langsung laporkan kepada kami, dan kami pastikan begitu dapat pengaduan akan bergerak cepat,” tegas Roni. (hum/pri)
