BESUKI – Tim dokter spesialis RSUD Besuki berhasil mengangkat batu kandung kemih dengan diameter 15 cm dan panjang 17 cm, Kamis (23/12). Operasi yang dilakukan terhadap Halil, warga Desa Sumberejo, Kecamatan Besuki berjalan lancar dan aman.
Direktur RSUD Besuki, Dr. H. Imam Hariyono mengatakan, tidak mudah mengambil batu dari kandung kemih atau buli buli berukuran besar. Membutuhkan kejelian dan kerjasama tim dokter profesional saat melakukan operasi besar itu.
“Operasi kurang lebih satu setengah jam dan berlangsung lancar. Sementara untuk proses penyembuhan pasca operasi membutuhkan waktu sekitar empat hingga lima hari,” kata Imam pada wartawan koran ini via sambungan telepon seluler, Kamis kemarin (23/12).
Dr Imam menjelaskan, batu kandung kemih bisa terbentuk di tubuh manusia karena karakter dan pola makan yang kurang baik. Makanya, dia menghimbau agar masyarakat tidak mempunyai penyakit gejala batu kandung kemih, maka salah satu kuncinya adalah pola makan yang baik dan perbanyak minum air putih.
“Gejala orang yang organ tubuhnya terserang batu kemih atau buli-buli, nyeri perut di bagian bawah dan tengah. Selain itu, kalau kencing kadang keluar darah, ketika kencing tiba-tiba berhenti dan saat berganti posisi kencingnya kembali lancar,” jelasnya.
Jika ada masyarakat mengalami gejala seperti itu, Dr Imam menyarankan segera melakuan pemeriksaan di Poli RSUD terdekat. Itu demi kesehatan dan kenyamanan. “Masyarakat yang mempunyai gejala penyakit batu kandung kemih, supaya cepat melakukan pemeriksaan. agar tidak tambah parah,” pungkasnya. (mg4/pri)