SITUBONDO – Gudang milik Dinas Pertanian, Kabupaten Situbondo ludes dilalap si jago merah, Rabu (22/9) kemarin. Beruntung dalam insiden tersebut tidak ada korban luka maupun jiwa. Hanya saja kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah.
Yufi Suryapriandana, 34, seorang karyawan mengatakan, ketika hendak keluar dari kantornya, dia melihat kobaran si jago merah sudah membesar menyelimuti atap gudang. Dia pun berteriak minta tolong. “Saya kaget dan saya hanya bisa teriak minta tolong,” ujarnya.
Mendengar teriakan itu, banyak karyawan lain yang keluar dan bahu membahu melakukan upaya pemadaman api dengan alat seadanya. Selang berapa menit, dua unit Mobil pemadam kebakaran yang di hubungi pihak Kantor Dinas Pertanian datang. Sehingga, api berhasil dipadamakan beberapa saat kemudian.
Kepala UPT PMK Kabupaten Situbondo, Hasanuddin mengatakan, upaya pemadaman membutuhkan waktu yang tidak lama. Sebab, pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran. “Upaya pemadaman yang kami lakukan berkisar 15 menit dan api berhasil dipadamkan,” ujarnya.
Menurutnya, upaya pemadaman sempat mengalami kesulitan. Sebab, waktu melakukan penyiraman angin bertiup sangat kencang. “Beruntung kami membawa dua unit mobil pemadam kebakaran, sehingga nyala api cepat dipadamkan,” imbuhnya
Selanjutnya, setelah dilakukan Assesment atau kaji cepat terkait kerusakan gedung akibat amukan si jago merah, kerugian meteri akibat kebakaran tersebut mencapai puluhan juta rupiah. “Melihat keadaan gedungnya sudah tidak dipakai kerugian yang dialami berkisar Rp 40 juta,” bebernya.
Mengenai penyebab kebarakan, Hasanudin mengaku belum mengetahui secara pasti. Hal itu, masih dalam penyidikan pihak terkait. “Mengenai kejelasan terkait insiden kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian,” pungkasnya. (mg1/pri)