PANJI, Jawa Pos Radar Situbondo – Nasib nahas menimpa Anang Afrianto, 44, warga Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, Situbondo. Pria tersebut meninggal usai mengalami kecelakaan di jalan raya depan Roxy Square Situbondo, Kamis sore (23/3).
Peristiwa bermula saat Anang mengendarai sepeda motor bernopol P 6714 YO dari arah barat menuju timur. Motor melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Begitu tiba di depan Roxy Square, Anang hendak mendahului pengendara motor Honda CBR yang berada di depannya.
Motor yang dikemudikan Muhammad Rafi Aprilio, 17, warga Desa/Kecamatan Kapongan, sebenarnya sudah berada di bibir jalan sebelah selatan. Namun, Anang tetap memaksa untuk menyalip lewat jalur kanan karena menghindari jalan berlubang. Karena posisinya terlalu dekat, Anang menyenggol Rafi. Akibatnya, keduanya sama-sama terpental ke badan jalan.
Anang terpental ke arah kanan sehingga kepalanya langsung terbentur trotoar jalan. Sedangkan Rafi langsung terlempar ke pintu masuk Roxy. ”Saya kaget, saya sudah pelan naik sepeda motor dan memang di posisi selatan. Cuma, orang itu (Anang) memaksa masuk hingga menyerempet saya. Untung saya tidak dilindas truk dari belakang,” ungkap Rafi.
Mengetahui ada kecelakaan, warga yang kebetulan melintas langsung berhenti di lokasi tersebut. Petugas pun memberlakukan buka tutup jalur agar tidak mwnimbulkan kemacetan. ”Saya melihat yang nyerempet itu (Anang) ’terbang’ dan kepalanya terbentur trotoar di tengah jalan. Habis itu langsung tengkurap dan tidak bisa bangun lagi,” kata salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya.
Perempuan yang menyaksikan langsung kejadian itu menyebut, Anang mengeluarkan banyak darah dari kepalanya. Namun, warga hanya bisa melihat tanpa bisa berbuat banyak. Sebagian ada yang berusaha mencari identitasnya untuk menghubungi pihak keluarga. ”Ya cuma jagain agar tidak ditabrak pengendara lain. Habis itu, ya dicarikan koran untuk ditutup. Kalau mau ngangkat tidak ada yang berani, takut semua,” kata perempuan berkerudung biru itu.
Kanitlaka Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa menyebutkan, Anang tidak meninggal di lokasi kejadian. Korban meninggal setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo. ”Anang mengalami luka berat di bagian kepala, meninggal. Kalau pengendara CBR hanya mengalami luka ringan,” kata Kadek seraya menyebut jenazah sudah dibawa ke rumah duka, Kamis (24/3). (hum/pri/c1)