23.5 C
Banyuwangi
Tuesday, May 30, 2023

Daftar Sekarang, 35 Tahun Lagi Baru Bisa Berangkat Haji

SITUBONDO, Jawa Pos Radar Situbondo – Masa tunggu ibadah haji semakin lama saja. Saat ini, masyarakat Situbondo untuk bisa sampai ke tanah suci perlu antre sampai 35 tahun. Ini karena semakin banyak warga yang mendaftar namun kuota yang disediakan semakin terbatas.

Kasubag TU Kementerian Agama (Kemenag) Situbondo, Imam Turmudzi mengatakan, dalam satu kloter pemberangkatan calon jamaah haji, masing-masing daerah memiliki jatah yang sudah ditentukan oleh Kementerian Agama Provinsi.  “Kabupaten Situbondo mendapat kuota haji tahun 2022 sekitar 300 orang,” ujar Imam Turmudzi, Jumat (22/7).

Padahal, jumlah jamaah haji yang seharusnya berangkat tahun 2021 lalu sekitar 600 orang. Namun, kebijakan itu berubah lantaran pandemi Covid 19. Kuota haji Situbondo yang berangkat pada 2022 hanya 300 orang. “Jadi antrean itu semakin lama semakin panjang. Mereka yang tidak bisa berangkat haji tahun ini, keberangkatannya ditunda tahun depan,” jelasnya.

Baca Juga :  Warga Sumberanyar Diciduk Polisi Bawa Ribuan Butir Pil Trex

Imam mengatakan, sejumlah calon jamaah haji yang ditunda keberangkatannya tahun ini karena terkendala oleh syarat yang ditentukan. Jamaah haji usianya di atas 65 tahun tidak bisa berangkat haji. “Secara otomatis yang usianya di atas 65 tidak bisa berangkat tahun ini. Tetapi bisa jadi tahun depan usia di atas 65 tahun sudah bisa berangkat haji. Ini seiring dengan kasus Covid-19 yang terus melandai,” ungkapnya.

Dengan makin panjanganya antrean keberangkatan haji,  Imam mengimbau, agar warga yang ingin menunaikan ibadah haji harus mempersiapkan sejak dini. Minimal usia 12 tahun sudah bisa melakukan pendaftaran. “Agar tidak terhalang oleh kebijakan. Sedangkan yang menentukan kebijakan itu adalah pemerintah Arab Saudi. Kami hanya sebagai fasilitator,” pungkasnya. (wan/pri)

Baca Juga :  CJH Disarankan Bawa Alas Kaki

SITUBONDO, Jawa Pos Radar Situbondo – Masa tunggu ibadah haji semakin lama saja. Saat ini, masyarakat Situbondo untuk bisa sampai ke tanah suci perlu antre sampai 35 tahun. Ini karena semakin banyak warga yang mendaftar namun kuota yang disediakan semakin terbatas.

Kasubag TU Kementerian Agama (Kemenag) Situbondo, Imam Turmudzi mengatakan, dalam satu kloter pemberangkatan calon jamaah haji, masing-masing daerah memiliki jatah yang sudah ditentukan oleh Kementerian Agama Provinsi.  “Kabupaten Situbondo mendapat kuota haji tahun 2022 sekitar 300 orang,” ujar Imam Turmudzi, Jumat (22/7).

Padahal, jumlah jamaah haji yang seharusnya berangkat tahun 2021 lalu sekitar 600 orang. Namun, kebijakan itu berubah lantaran pandemi Covid 19. Kuota haji Situbondo yang berangkat pada 2022 hanya 300 orang. “Jadi antrean itu semakin lama semakin panjang. Mereka yang tidak bisa berangkat haji tahun ini, keberangkatannya ditunda tahun depan,” jelasnya.

Baca Juga :  Bupati Lantik 53 Pejabat Administrator dan Pengawas

Imam mengatakan, sejumlah calon jamaah haji yang ditunda keberangkatannya tahun ini karena terkendala oleh syarat yang ditentukan. Jamaah haji usianya di atas 65 tahun tidak bisa berangkat haji. “Secara otomatis yang usianya di atas 65 tidak bisa berangkat tahun ini. Tetapi bisa jadi tahun depan usia di atas 65 tahun sudah bisa berangkat haji. Ini seiring dengan kasus Covid-19 yang terus melandai,” ungkapnya.

Dengan makin panjanganya antrean keberangkatan haji,  Imam mengimbau, agar warga yang ingin menunaikan ibadah haji harus mempersiapkan sejak dini. Minimal usia 12 tahun sudah bisa melakukan pendaftaran. “Agar tidak terhalang oleh kebijakan. Sedangkan yang menentukan kebijakan itu adalah pemerintah Arab Saudi. Kami hanya sebagai fasilitator,” pungkasnya. (wan/pri)

Baca Juga :  CJH Disarankan Bawa Alas Kaki

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/