24.3 C
Banyuwangi
Friday, June 2, 2023

Sopir Pikap Tewas ‘Cium’ Bokong Truk

KENDIT– Ini akibatnya kalau memaksa berkendara padahal kondisi mengantuk berat. Nyawa yang menjadi taruhan. Seperti yang dialami Paidjan, warga Bronggolan 5 Sawah Baru, Surabaya. Bapak 67 tahun ini meninggal dunia setelah pikap yang dikemudikannya menabrak truk yang tengah parkir di pinggir jalan.

Peristiwa mengenaskan ini terjadi di jalan raya Dusun Gundil, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, kemarin, (23/5). Bermula saat Paidjan mengemudikan mobil pikap nopol W 8343 NN dari arah timur menuju barat. Sesampainya di TKP, diduga kuat Paidjan mengantuk. Sehingga, mobilnya oleng ke kiri dan menabrak truk nopol N 8479 GD yang diparkir di pinggir jalan.

Akibat benturan yang sangat keras, kabin depan mobil pikap yang dikemudikan Paidjan hancur. Sedangkan Paidjan mengalami luka robek pada kelopak mata bagian kiri, lecet pada lengan. Paidjan juga mengalami pendarahan pada hidung dan patah tulang tertutup pada leher.

Baca Juga :  Tingkat Hunian di Atas 80 Persen, Situbondo Sempat Darurat Ruang ICU

Tak hanya Paidjan saja, Rizal, 18, yang tak lain merupaka putera Paidjan juga mengalami sejumlah luka. Yaitu luka robek pada kepala bagian belakang dan samping kiri. Selain itu, Rizal juga mengalami patah tulang tertutup pada bagian lengan dan lutut kiri. Serta pendarahan pada telinga kiri.

Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Teguh Santoso mengatakan, begitu mendapat informasi adanya kecelakaan, dia langsung menerjunkan beberapa anggota untuk datang ke TKP. Sesampainya di lokasi, aparat yang bertugas menangani kecelakaan ini pun langsung mengevakui kedua korban. Namun sayang, saat hendak dilarikan ke rumah sakit, Paidjan menghembuskan nafas terakhirnya di perjalanan. Sedangkan Rizal mendapat perwatan di RSUD Abdoer Rahem.

Baca Juga :  5.444 Non ASN Terverifikasi di Data Base Aplikasi BKN

 “Selain mengevakuasi para korban, kami juga membuat sket kasar di lokasi dan melakukan olah TKP. Sedangkan untuk kendaraan yang terlibat laka diamankan ke kantor unit laka lantas,” terangnya.

Untuk kerugian materi yang disebabkan kecelakaan tersebut, menurut Teguh, sebesar Rp. 2 juta. “Keursakan paling parah dialami kendaraan pikap. Kabin depannya hancur. Perkiraan kerugiannya sebesar Rp. 1,5 Juta. Sedangkan truk yang ditabrak mengalami hanya mengalami bengkok pada besi pengaman dan pintu bagian belakang,” jelasnya. (zul/pri)

KENDIT– Ini akibatnya kalau memaksa berkendara padahal kondisi mengantuk berat. Nyawa yang menjadi taruhan. Seperti yang dialami Paidjan, warga Bronggolan 5 Sawah Baru, Surabaya. Bapak 67 tahun ini meninggal dunia setelah pikap yang dikemudikannya menabrak truk yang tengah parkir di pinggir jalan.

Peristiwa mengenaskan ini terjadi di jalan raya Dusun Gundil, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, kemarin, (23/5). Bermula saat Paidjan mengemudikan mobil pikap nopol W 8343 NN dari arah timur menuju barat. Sesampainya di TKP, diduga kuat Paidjan mengantuk. Sehingga, mobilnya oleng ke kiri dan menabrak truk nopol N 8479 GD yang diparkir di pinggir jalan.

Akibat benturan yang sangat keras, kabin depan mobil pikap yang dikemudikan Paidjan hancur. Sedangkan Paidjan mengalami luka robek pada kelopak mata bagian kiri, lecet pada lengan. Paidjan juga mengalami pendarahan pada hidung dan patah tulang tertutup pada leher.

Baca Juga :  Kakek 78 Tahun Gantung Diri Dalam Sumur

Tak hanya Paidjan saja, Rizal, 18, yang tak lain merupaka putera Paidjan juga mengalami sejumlah luka. Yaitu luka robek pada kepala bagian belakang dan samping kiri. Selain itu, Rizal juga mengalami patah tulang tertutup pada bagian lengan dan lutut kiri. Serta pendarahan pada telinga kiri.

Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Teguh Santoso mengatakan, begitu mendapat informasi adanya kecelakaan, dia langsung menerjunkan beberapa anggota untuk datang ke TKP. Sesampainya di lokasi, aparat yang bertugas menangani kecelakaan ini pun langsung mengevakui kedua korban. Namun sayang, saat hendak dilarikan ke rumah sakit, Paidjan menghembuskan nafas terakhirnya di perjalanan. Sedangkan Rizal mendapat perwatan di RSUD Abdoer Rahem.

Baca Juga :  Ramai Dikunjungi Masyarakat, Siswa hingga Pejabat

 “Selain mengevakuasi para korban, kami juga membuat sket kasar di lokasi dan melakukan olah TKP. Sedangkan untuk kendaraan yang terlibat laka diamankan ke kantor unit laka lantas,” terangnya.

Untuk kerugian materi yang disebabkan kecelakaan tersebut, menurut Teguh, sebesar Rp. 2 juta. “Keursakan paling parah dialami kendaraan pikap. Kabin depannya hancur. Perkiraan kerugiannya sebesar Rp. 1,5 Juta. Sedangkan truk yang ditabrak mengalami hanya mengalami bengkok pada besi pengaman dan pintu bagian belakang,” jelasnya. (zul/pri)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/