27.2 C
Banyuwangi
Friday, June 2, 2023

Memasuki Ramadan, Produksi Rengginang Meningkat Pesat

PANARUKAN, Jawa Pos Radar Situbondo – Memasuki bulan Ramadan sejumlah pengusaha rengginang di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, mulai menambah jumlah produksinya. Sebab, mulai banyak pesanan untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri.

Salah satu pemilik usaha rengginang, Tatik Buangga mengatakan, jumlah pelanggannya hingga kini memang cukup banyak. Namun, ketika memasuki bulan Ramadan, warga yang datang memesan rengginang bertambah banyak. Bahkan, jumlahnya naik dua kali lipat lebih banyak dari biasanya.

”Kalau hari normal saya hanya buat dua kuintal saja. Tetapi saat ini sudah menambah setengah kuintal karena pembeli semakin banyak. Pesanan mulai banyak sejak puasa kurang satu mingguan,” kata Tatik.

Berkaca dari tahun sebelumnya, Tatik menyebut permintaan dari pembeli bakal lebih banyak saat Lebaran kurang sepuluh hari. Saat itu pekerja di home industry milik Tatik biasanya harus bekerja ekstra untuk memperoleh hasil produksi sesuai target.

Baca Juga :  Anggaran Pilkada 2024 di Situbondo Disepakati Rp 36 Miliar

Apalagi, jika mengingat proses pembuatan rengginang cukup memakan waktu. ”Sekarang masih memproduksi dua setengah kuintal. Pertengahan puasa biasanya akan bertambah hingga tiga kuintal,” imbuh Tatik.

Rengginang yang diproduksi Tatik memiliki sejumlah varian rasa yang bisa memikat lidah pelanggan. Ada rasa terasi, rasa udang, rasa bawang, serta rasa ikan. ”Dari empat macam rasa ini, yang paling disukai pembeli yang rasa terasi dan rasa bawang,” ucap Tatik.

Menurut Tatik, pembeli yang sudah menjadi langganannya bukan hanya warga Situbondo. Usaha rengginang miliknya sudah masuk ke berbagai kabupaten. Dia juga sering mendapat orderan dari pelanggan di Pulau Dewata.

”Kalau yang sering beli ke saya ya banyak. Yang dari luar kota paling sering adalah dari Surabaya dan Probolingo. Yang paling banyak kalau membeli ada orang dari Bogor, katanya rengginang saya sering dijual ke Jepang,” katanya.

Baca Juga :  Tekuni Bisnis Rengginang dan Kerupuk, Omzet Sebulan Tembus Rp 68 Juta

Aisyah, salah satu pembeli mengatakan, rengginang merupakan makanan yang paling pas dijadikan hidangan saat Lebaran. ”Yang saya suka dari rengginang ini, setelah membeli bisa langsung digoreng tanpa harus menjemurnya kembali. Saya sengaja beli sekarang takut tidak kebagian, kalau sudah dapat sekarang kan enak,” tutup Aisyah. (hum/pri/c1)

PANARUKAN, Jawa Pos Radar Situbondo – Memasuki bulan Ramadan sejumlah pengusaha rengginang di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, mulai menambah jumlah produksinya. Sebab, mulai banyak pesanan untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri.

Salah satu pemilik usaha rengginang, Tatik Buangga mengatakan, jumlah pelanggannya hingga kini memang cukup banyak. Namun, ketika memasuki bulan Ramadan, warga yang datang memesan rengginang bertambah banyak. Bahkan, jumlahnya naik dua kali lipat lebih banyak dari biasanya.

”Kalau hari normal saya hanya buat dua kuintal saja. Tetapi saat ini sudah menambah setengah kuintal karena pembeli semakin banyak. Pesanan mulai banyak sejak puasa kurang satu mingguan,” kata Tatik.

Berkaca dari tahun sebelumnya, Tatik menyebut permintaan dari pembeli bakal lebih banyak saat Lebaran kurang sepuluh hari. Saat itu pekerja di home industry milik Tatik biasanya harus bekerja ekstra untuk memperoleh hasil produksi sesuai target.

Baca Juga :  Sehari Bupati Karna Sidak Tiga Lokasi Proyek Irigasi

Apalagi, jika mengingat proses pembuatan rengginang cukup memakan waktu. ”Sekarang masih memproduksi dua setengah kuintal. Pertengahan puasa biasanya akan bertambah hingga tiga kuintal,” imbuh Tatik.

Rengginang yang diproduksi Tatik memiliki sejumlah varian rasa yang bisa memikat lidah pelanggan. Ada rasa terasi, rasa udang, rasa bawang, serta rasa ikan. ”Dari empat macam rasa ini, yang paling disukai pembeli yang rasa terasi dan rasa bawang,” ucap Tatik.

Menurut Tatik, pembeli yang sudah menjadi langganannya bukan hanya warga Situbondo. Usaha rengginang miliknya sudah masuk ke berbagai kabupaten. Dia juga sering mendapat orderan dari pelanggan di Pulau Dewata.

”Kalau yang sering beli ke saya ya banyak. Yang dari luar kota paling sering adalah dari Surabaya dan Probolingo. Yang paling banyak kalau membeli ada orang dari Bogor, katanya rengginang saya sering dijual ke Jepang,” katanya.

Baca Juga :  Jemaah Antusias Salat Tarawih Perdana

Aisyah, salah satu pembeli mengatakan, rengginang merupakan makanan yang paling pas dijadikan hidangan saat Lebaran. ”Yang saya suka dari rengginang ini, setelah membeli bisa langsung digoreng tanpa harus menjemurnya kembali. Saya sengaja beli sekarang takut tidak kebagian, kalau sudah dapat sekarang kan enak,” tutup Aisyah. (hum/pri/c1)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/