PANJI, Jawa Pos Radar Situbondo – Masyarakat Kecamatan Panji kini tidak perlu repot-repot mengakses layanan administrasi kependudukan. Sebab, petugas kecamatan akan mengantarkan langsung ke rumah pemohon jika ada yang mengurus. Misalnya, untuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), maupun akta kelahiran anak.
Inovasi dari Kecamatan Panji tersebut diberi nama ”Anak Surga” (Antar Administrasi Kependudukan Langsung ke Warga). Camat Panji Andi Jaka Setiawan menjelaskan, Anak Surga menjadi terobosan untuk mempermudah warga mengurus dokumen kependudukan. Terutama, bagi masyarakat yang sudah berusia 50 tahun ke atas atau lanjut usia (lansia), serta warga disabilitas dan anak yang baru berusia 16 tahun.
”Apabila ada warga disabilitas dan lansia yang membutuhkan pembuatan KTP dan KK, maka petugas kami yang akan turun ke rumah mereka bersama pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk melakukan perekaman,” ujarnya kemarin (23/2).
Jaka menambahkan, bagi pelajar yang masih berusia 16 tahun akan dilakukan perekaman untuk pembuatan KTP di sekolah. Maka, yang mengoordinasi untuk kebutuhan perekaman tersebut adalah pihak sekolah. ”Untuk siswa, kita berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk bisa melakukan perekaman sesuai dengan usia. Kemudian kami akan langsung menindaklanjuti ke sekolah,” kata mantan Camat Besuki itu.
Diungkapkan Jaka, proses pembuatan data kependudukan warga saat ini tidak lagi membutuhkan waktu yang lama. Setelah petugas melakukan perekaman, paling lama empat hari kartu identitas tersebut sudah selesai dikerjakan. ”Paling lama empat hari sudah jadi. Mulai dari pengumpulan data di desa, kemudian perekaman, dan dilanjut input data yang dilakukan oleh operator dan siap untuk dicetak,” jelasnya.
Masih kata Jaka, saat data kependudukan selesai dikerjakan pun warga tidak perlu mendatangi kantor kecamatan. Petugas yang akan mengantar langsung sesuai dengan alamat tersebut. ”Inovasi Anak Surga itu muncul dalam rangka untuk memudahkan masyarakat mendapat pelayanan di kecamatan. Karena kami menyadari betul, bagi warga yang disabilitas dan lansia di daerah Desa Klampokan, Battal dan daerah pegunungan yang jauh dengan kantor kecamatan, pasti kesulitan datang ke kecamatan. Maka, petugas kami yang harus aktif bergerak mendatangi rumah warga langsung,” ungkapnya.
Selain itu, Jaka menyatakan, pemerintah daerah terus berupaya untuk bisa memberikan pelayanan yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Sehingga, masyarakat tidak lagi kesulitan untuk bisa mendapatkan data kependudukan. ”Kami sebetulnya juga dituntut oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi agar bisa menciptakan inovasi pelayanan yang efektif dan efisien. Akhirnya muncullah Anak Surga ini,” ucapnya.
Jaka memastikan, layanan tersebut akan terus diaktifkan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat. Sebab, dengan adanya Anak Surga pemerintah mendapat apresiasi dari warga maupun perangkat desa. ”Ada hasil positif selama kami menerapkan layanan Anak Surga. Masyarakat dan kepala desa merasa terbantu. Karena warga yang mau membuat data kependudukan hanya dengan modal laporan kepada perangkat desa, kemudian desa menyampaikan kepada pihak kecamatan dan akan langsung ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Jaka berharap, pihak kepala desa bisa menganggarkan pembelian alat perekaman untuk pembuatan KTP dan KK. Sehingga, masyarakat nantinya tidak hanya menggantungkan kepada pelayanan kecamatan, tetapi pihak desa juga bisa memberikan pelayanan. ”Keinginan saya masing-masing desa punya alat perekam sendiri. Sehingga, kebutuhan pembuatan data kependudukan bisa lebih cepat,” pungkasnya. (wan/pri/c1)