PANJI, Jawa Pos Radar Situbondo – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Anshar menggoreskan tinta emas di ajang NU Award PWNU Jatim 2023 yang digelar di Ponpes Lirboyo Kediri, Sabtu (18/3) lalu. Lembaga pendidikan swasta yang beralamat di Jalan Ijen No. 1, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, tersebut meraih Juara 2 kategori SD/MI NU berprestasi se-Jawa Timur.
Kepala SDIT Nurul Anshar Sudibyo mengatakan, prestasi membanggakan tersebut tidak lepas dari kerja keras semua elemen. Seperti Yayasan Nurul Anshor Situbondo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, PCNU, komite sekolah, wali murid, dan para guru serta tenaga kependidikan yang men-support kegiatan SDIT Nurul Anshar.
”Sehingga dari sanalah SDIT Nurul Anshar kemudian bisa mendapatkan prestasi. Saya ucapkan terima kasih yang telah men-support SDIT Nurul Anshar selama ini. Prestasi yang berhasil diraih merupakan kerja keras kita semua,” ujar Sudibyo kemarin (20/3).
Dia menjelaskan, sejak awal kepengurusan baru Ketua PCNU Situbondo Kiai Muhyiddin Khatib, SDIT Nurul Anshar dibidik sebagai sekolah unggulan. Maka setiap kali siswa mendapat prestasi, akan diunggah pada grup PWNU oleh Kiai Muhyidin. Sehingga, SDIT Nurul Anshar dimasukkan sebagai calon penerima NU Award oleh panitia. ”Kami pun sempat kaget, karena baru tahu setelah ada pesan dari panitia dan nomor WA saya dimasukkan ke dalam grup yang tercatat sebagai calon penerima penghargaan,” jelas Sudibyo.
Dikatakan, untuk menerima penghargaan NU Award tidak mudah. Ada tahapan penilaian panjang yang dilakukan secara ketat oleh panitia. ”Untuk tahapan awal, kami melengkapi dokumen-dokumen atau data-data sebagai indikator penilaian. Selanjutnya, kami menerima informasi kalau lolos sebagai nominator. Tahapan dua, panitia mengadakan visitasi untuk mengecek secara langsung berdasarkan dokumen yang sudah dikirim dengan proses penilaiannya dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2022 oleh lima orang,” ungkapnya.
Masih kata Sudibyo, tolok ukur yang menjadi penilaian penting panitia yang utama adalah bahwa sekolah SDIT merupakan sekolah milik Nahdlatul Ulama’. ”Saat pertama kali tim penilai datang ke tempat kami, itu meragukan apakah SDIT Nurul Anshar merupakan Sekolah NU. Maka agar tidak salah persepsi, oleh kami dijelaskan bahwa SDIT di bawah naungan Yayasan Nurul Anshor dan memang betul milik NU,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sudibyo mengatakan, tahapan berikutnya yaitu presentasi yang dilaksanakan tanggal 22 Januari 2023 di UNUSA Surabaya dengan menampilkan power point dan menjelaskan secara detail keberadaan SDIT Nurul Anshar dari kepemilikan hingga prestasi dan program unggulan. Kemudian, pada tanggal 18 Maret 2023, akhirnya SDIT Nurul Anshar berhasil menerima penghargaan NU Award. ”Alhamdulillah, usaha kita membuahkan hasil yang baik,” ungkapnya.
Sudibyo menambahkan, SDIT Nurul Anshar merupakan lembaga yang dijadikan sebagai Panggung Ajang Bakat Kreativitas Siswa (PABKS) untuk meningkatkan kreasi siswa. ”Sekolah kami memiliki program unggulan kelas tahfidz, pembiasaan ke-NU-an yang meliputi Rotibul Haddad, Khatmil Qur’an, Sholawat Nariyah, Sholat Dluha, Kultum, Mengaji, Ya Siinan, Diba’an, Tahlil, Istighotsah, Tawassulan, Aqoid Khamsin, Asma’ul Husna. Kemudian sekolah berbasis digitalisasi Computer Based Test (CBT) dan Elektronik Ruang Ilmu Nurul Anshar (Aplikasi E-Rina) merupakan hasil kerja sama dengan Google Indonesia serta aplikasi sudah tersedia di Play Store. Membaca kitab Mabadiul Fiqih dan kurikulum akhlaq serta kurikulum ubidyah,” bebernya.
Sudibyo menambahkan, SDIT Nurul Anshar memiliki visi ”Terwujudnya Generasi Rabbani Berjiwa Qur’ani yang Berakhlaq Mulia, Cerdas, Terampil, Mandiri, dan Kompetitif”. Sekolah ini memiliki program unggulan lanjutan. Yakni, Literasi keagamaan, ROBOTIC, E-perpustakaan, One Tab One Students (OTOTs), Friday English & Arabic (FEA). ”Dalam Kegiatan akademik itu terdiri dari MSOSC, English Club, dan IPS. Sedangkan non-akademik yaitu Tahsinul Qur’an, Tahfidzul Qur’an, Tilawatil Qur’an, Marching Band, Paduan Suara, Tari , Gamelan, Hadrah & Samrah, Pocil , Renang, Futsal, Pencak Silat, Badminton, Catur,” pungkasnya. (wan/pri/c1/adv)